Google Doodle Rayakan Empat Abad Tempe Mendoan, Gandeng Seniman Lokal Indonesia Asal Semarang

| 29 Oct 2022 13:15
Google Doodle Rayakan Empat Abad Tempe Mendoan, Gandeng Seniman Lokal Indonesia Asal Semarang
Google doodle tempe mendoan (instagram/maskrib)

ERA.id - Google Doodle kembali membuat kejutan dengan menampilkan ilustrasi tempe mendoan karya seniman asal Semarang, Indonesia. Tampilan ini sekaligus untuk merayakan empat abad atau 400 tahun dari kemunculan tempe mendoan.

Bertajuk 'Merayakan Tempe Mendoan', Google Doodle mengajak seniman lokal Reza Dwi Setyawan dalam memamerkan ilustrasi tempe mendoan. Dalam pernyataan resminya, Google Doodle mengatakan tema tempe mendoan ini sekaligus untuk merayakan 400 tahun dari kemunculan tempe.

"Doodle hari ini merayakan tempe dan diilustrasikan oleh artis tamu Reza Dwi Setyawan yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Protein nabati bergizi ini adalah makanan fermentasi berusia 400 tahun yang berasal dari Indonesia," tulis Google Doodle, Sabtu (29/10/2022).

Sementara itu, Reza mengaku bangga bisa ikut terlibat dalam proyek Google Doodle bertema tempe mendoan. Menurutnya, karya yang dibuatnya kali ini adalah salah satu cita-citanya yang akhirnya bisa terwujud.

"Hari ini mungkin adalah hari paling bersejarah dalam hidup saya sebagai ilustrator. Akhirnya ilustrasi saya untuk Google Doodle untuk merayakan tempe dirilis. Itu benar-benar proyek impian yang menjadi kenyataan!" kata Reza di media sosialnya.

Mengenai ide dari pembuatan ilustrasi tempe mendoan, Reza mengatakan bahwa ia hanya mengilustrasikan dari yang dilihatnya setiap hari. Di mana hampir setiap hari ia dan keluarga selalu menyantap hidangan berbahan dasar kacang kedelai tersebut.

Lebih lanjut, Reza berharap dengan hadirnya Google Doodle bertema 'Merayakan Tempe Mendoan' ini bisa membuat tempe dikenal hingga ke mancanegara.

"Saya berharap tempe lebih dikenal di luar Indonesia. Tempe merupakan makanan sederhana dengan manfaat yang luar biasa," tutupnya.

Dikenal sebagai salah satu Warisan Budaya, tempe pertama kali didokumentasikan pada tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah. Makanan yang dibalut tepung setengah matang ini umumnya disantap dengan kecap manis yang diberi irisan cabai rawit.

Pada tahun 2021, tempe mendoan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Penetapan ini tak lain lantaran tempe mendoan menjadi satu jenis olahan makanan sehari-hari warga Banyumas, Jawa Tengah.

Rekomendasi