Komisioner KPU Ilham Saputra menyambangi PT Gramedia sebagai peninjauan pertama di Jakarta. Sebagai salah satu konsorsium pencetakan surat suara, Gramedia memproduksi surat suara terbanyak dari lima perusahaan lain, yaitu 292.019.984 lembar (31 persen).
"Pencetakan surat suara yang dilakukan hari ini, selain di Jakarta, juga serentak kita lakukan di Surabaya dan Makassar," ujar Ilham di Kantor Gramedia, Palmerah, Jakarta, Minggu (20/1/2019).
Lima perusahaan pencetak surat suara lainnya berada di PT Aksara Grafika Pratama yang mencetak 68.176.374 lembar (7,25 persen), PT Balai Pustaka sebanyak 139.894.529 lembar (14,88 persen), PT Temprina Media Grafika sebanyak 255.019.544 lembar (27,13 persen), PT Adi Perkasa Makassar sebanyak 77.054.270 lembar (8,20 persen), dan PT Puri Panca Pujibangun sebanyak 107.714.950 lembar (11,46 persen).
"Total pencetakan surat suara dari enam perusahaan sebanyak 939.879.651 lembar. Kami tegaskan tidak ada surat suara yang dicetak di China, enggak ada. Semua di Indonesia," jelas Ilham.
Mengintip pencetakan surat suara Pemilu 2019. (Diah/era.id)
Melanjutkan, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Fritz bilang pihaknya ikut mengawasi proses pencetakan surat suara kelima pemilihan yakni pemilihan capres-cawapres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinis, dan DPRD Kabupaten/Kota, termasuk juga penyimpanannya.
"Kami akan awasi apakah jumlah yang dicetak sesuai kualitas dan jumlahnya sebagaimana yang disetujui di kontraknya. Bawaslu juga awasi pengamanan gudangnya, penyimpanan sampai distribusinya," kata Fritz.
Jika terdapat surat suara yang melebihi jumlah yang telah ditetapkan, Fritz akan mengawasi pemusnahan surat suara tersebut agar tidak sampai keluar dari pabrik.
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Alfitra Salam berharap agar KPU dan Bawaslu bekerja sesuai aturan dan prosedur, sehingga tidak ada pelanggaran administrasi.
"Kemudian kami harap tidak ada hoaks lagi. Kami harap setelah ini hoaks enggak ada lagi. Kalau ada semoga segara bisa dibantah," tutur dia.
Mengintip pencetakan surat suara Pemilu 2019. (Diah/era.id)