"Untuk kader-kader partai di seluruh tanah air, saya berpesan kepada kalian terutama struktur, legislatif dan eksekutif, jangan kehilangan orientasi, jangan miss orientasi. Pegang teguh ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Jadikan Pancasila bintang penuntun," ujar Mega dalam pidato acara HUT ke-45 PDIP, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).
Lebih lanjut, Mega mengingatkan agar kadernya menyingkirkan mental individualis saat memimpin negara.
"Entahlah alam pikiran pragmatis, singkirkan mental individualis, jangan kompromis terhadap hal-hal prinsip. Gelorakan jiwa gotong royong. Nyalakan suluh perjuangan, api pergerakan," tuturnya.
Dia juga berpesan agar para kadernya menjaga partai yang telah diperjuangkannya hingga bisa sebesar. Caranya, dengan berpegang teguh pada ideologi partainya yaitu Pancasila.
"Ingat anak-anakku, partai ini harus tetap tegak berdiri bukan karena kekuasaan tetapi karena berpegang teguh pada ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Saya menyadari, sudah saatnya PDI Perjuangan benar-benar membuktikan bahwa Pancasila bukan ide utopis," ucapnya.
Visi misi partai yang telah dibangun, kata Mega, harus dijalankan. Terutama bagi kader yang bertugas di legislatif dan eksekutif, terlebih yang sudah mendapat penugasan di Pilkada.
"Saya tegaskan dan tegaskan terutama bagi kader partai yang bertugas di legislatif dan eksekutif terutama yang telah mendapat penugasan di Pilkada, saya tugaskan untuk jalankan visi, misi, pembangunan yang telah disusun partai," jelasnya.
"Saya nyatakan, visi PDIP adalah membentuk masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila sesuai ampera yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 sebagai perwujudan dalam cita-cita bangsa Indonesia," tambahnya.