Pleno rekapitulasi dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Panel pertama dilakukan di lantai 2 ruang sidang utama KPU, sedangkan panel kedua dilakukan di tenda lantai 1 KPU. Nantinya, masing-masing panel akan melakukan rekapitulasi untuk tiga negara.
"Supaya tidak menunggu terlalu lama, kita buka 6 negara. 3 negara direkap dipanel 1, dan 3 negara untuk digandakan dipanel 2 atau di lantai bawah," tutur Ketua KPU Arief Budiman saat membuka pleno di Kantor KPU RI, Senin (6/5/2019).
Pada panel 1 di ruang sidang utama, KPU hari ini akan melakukan rekapitulasi Kuwait, Taipe dan Adu Dhabi. Sedangkan panel 2 di tenda halaman kantor, negara yang akan direkapitulasi adalah Panama, Osaka dan Dubai.
Selain itu, Arief mengatakan kedua panel ini akan dipimpin oleh komisioner KPU. Komisioner ini terbagi menjadi dua kelompok yang berisikan masing-masing tiga orang.
"Panel 1 oleh komisioner KPU Hasyim asyari, Pramono Ubaid Tanthowi dan Viryan Aziz. Panel 2 akan ada Ilham Saputra, Wahyu Setiawan dan Evi Novida Ginting," kata Arief.
Total, ada 130 berkas rekap PPLN yang menunggu untuk dirampungkan. Perhitungan Arief, butuh 13 sampai 14 hari untuk menyelesaikan berkas rekap, jika pola masih digelar dengan satu sistem rapat panel.
Sekira, pada 19 Mei nanti seluruh berkas rekap luar negeri baru rampung, dan tersisa tiga hari untuk penentuan hasil pemilu 2019 secara keseluruhan. Tak mungkin, kata dia, jika pihaknya harus mengerjakan berkas rekap pemilu dalam negeri.
Mengingat jumlahnya mencapai 114 berkas, dengan rincian 80 berkas rekap legislatif dan 30 berkas pemilihan presiden. "KPU juga akan menetapkan (pemilu) DPD dari 34 Provinsi, jadi jumlahnya juga cukup banyak," ujar Arief.