Buleleng, era.id - Satu per satu karyawan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang menyumbangkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng, Bali. Ya, PT General Energi Bali (GEB) mengundang PMI dalam rangka bakti sosial menyambut HUT ke-74 Republik Indonesia.
Bertempat di pelataran parkir GEB, PLTU Celukan Bawang, mobil unit transfusi darah PMI Kabupaten Bali terparkir. Baik pekerja maupun sekuriti dan staf PLTU Celukan Bawang yang sedang bekerja, bergilir ambil bagian mendonorkan darahnya. Setidaknya ada 50 pekerja yang ikut berpartisipasi.
Menurut Vice Departement Manager GEB, Indri Tanu Tanto, kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari safari kesehatan GEB untuk menyambut Hari Kemerdekaan ke-74 RI pada 17 Agustus mendatang.
"Donor darah ini kita laksanakan bersama PMI dan bermaksud memberikan untuk lingkungan kita di Buleleng. Darah ini bisa digunakan untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan," kata Indri saat berbincang dengan era.id, Kamis (15/8/2019).
Ini bukan kegiatan sosial yang pertama kali dilakukan GEB maupun PLTU Celukan Bawang. Pada tahun-tahun sebelumnya mereka juga mengadakan kegiatan serupa semacam tali kasih kepada anak-anak yatim piatu yang putus sekolah atau tidak mampu, namun kegiatan itu baru bisa dirasakan di sekitar kawasan PLTU.
"Kita ingin sekali memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat tidak hanya di Buleleng atau Celukan Bawang. Tapi kita di sini juga peduli untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh Bali," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan Wang QingDong, Operation Director GEB yang juga ikut mendonasikan darahnya. Dia sangat mendukung kegiatan sosial semacam ini. Apalagi kegiatan ini juga bikin kesehatan para pekerjanya makin prima.
"We come here to donation blood, and also GEB Company care to all staff healty."
Baginya GEB dan PLTU Celukan Bawang merupakan keluarga besar yang sangat berarti, tanpa melihat latar belakangnya baik itu orang China maupun Indonesia. "Bersama-sama kami berpartisipasi untuk mendonorkan darah untuk membantu masyarakat sekitar," ungkap Wang QingDong kepada era.id.
Sementara itu, Kepala unit transfusi darah PMI Kabupaten Buleleng, dokter Rizani mengungkapkan dalam sehari ini, PMI berhasil mengumpulkan 60 kantong darah dari para pendonor dengan berbagai golongan. PMI juga menampung darah dari karyawan asing yang bekerja di PLTU Celukan Bawang.
"Antusias dan luar biasa (pekerja PLTU) sekali yang ikut mendonorkan darahnya. Bahkan banyak juga yang baru pertama kali donor," ungkapnya kepada era.id.
Dijelaskannya, kegiatan donor darah banyak memberikan hal positif bagi kesehatan. Terlebih tubuh akan memiliki sel darah baru yang diproduksi dari sumsum tulang belakang, karena rata-rata darah yang dihasilkan tubuh kita setiap harinya mencapai 6 liter sedangkan darah yang diambil hanya 350 cc.
Karena itu masyarakat tak perlu ragu untuk mendonorkan darahnya. "Tak ada yang perlu ditakutkan dari donor darah yang bikin pusing lemas dan lainnya," sambung dokter Rizani.
Tak hanya donor darah yang akan dilakukan GEB di PLTU Celukan Bawang, dalam menyambut Hari Kemerdekaan, mereka juga akan menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar Buleleng.