"Andi Narogong sudah bilang kepada saya kalau dia tidak memberikan kepada saya dalam persidangan saat dia sampaikan pledoi," kata Ganjar di Pengadilan Tipikor, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).
Gubernur Jawa Tengah ini menyebut dirinya tidak pernah menerima uang dari Mustokoweni, politisi Partai Golkar yang sudah meninggal, meski membenarkan sempat ditawari uang dari proyek tersebut. Bahkan keterangan ini juga sudah dikonfrontasi dengan politisi Hanura, Miryam S Haryani
"Kalau saya terima dan takut pasti saya tidak ngaku. Maka dari semua yang diperiksa, saya berani ngaku kalau ditawari, tapi saya tolak," jelasnya.
Menurut Ganjar, dengan bantahan dari Andi Agustinus alias Andi Narogong tadi ini bisa jadi pembuktian terhadap publik. "Saya memang tidak menerima. Kemudian di persidangan dibuktikan. Andi menyebut nama saya. Ini cara saya membuktikan kepada publik apa yang disampaikan," ungkapnya.
Ganjar yang akan mengikuti kontestasi politik di Pilkada 2018 sebagai calon incumbent Gubernur Jawa Tengah mengaku kasus korupsi ini tidak mengganggu elektabilitasnya. Dia juga tidak mau ambil pusing dengan kasus ini.
"Biasa saja. Tapi orang menggunakan itu untuk mem-bully sudah terjadi. Kita buktikan pada publik," tutupnya.