Tim Editor
Dalam Angel and Demon, Brown membahas kali pertama website ditemukan. Brown, dalam tulisannya menggambarkan kesalahan pemikiran kebanyakan masyarakat pada masa itu yang menganggap website pertama kali ditemukan di Amerika Serikat.
Padahal, faktanya website pertama kali dibuat di Jenewa, Swiss oleh CERN, sebagaimana yang digambarkan lewat percakapan Langdon dan Kohler.
Di dunia nyata, website pertama kali ditemukan oleh Tim Barners-Lee, seorang ilmuwan sekaligus karyawan CERN. Dikutip dari website konsorsium World Wide Web --ruang informasi yang dipakai untuk mengidentifikasi sumber dalam internet, w3.org, proposal pengajuan sistem berbagai informasi disusun oleh Tim dengan menggunakan sistem hypertext kepada CERN.
Proposal itulah yang kemudian jadi cikal bakal terbentuknya jaringan internet yang sudah tersebar hampir di seluruh dunia saat ini.
Menurut informasi yang dihimpun dari situs CERN, home.cern, awalnya website hanya digunakan sebagai media untuk berbagi informasi antar karyawan CERN.
Lalu, pada 20 Desember 1990, website dan server pertama dioperasikan di CERN. Kemudian pada 10 Januari 1991, tim mulai mengembangkan website agar dapat dimanfaatkan secara lebih luas.
Tanggal yang mengubah hidup manusia
Dan 26 tahun lalu di tanggal yang sama, usai kerja panjang yang dilakukan, Tim akhirnya memperkenalkan World Wide Web kepada publik dengan alamat http://info.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html.
Tampilan pertama website
Kala itu, tampilan website masih amat sederhana, sebagaimana dapat dilihat pada gambar di atas. Website kala itu hanya berisikan teks deskripsi dan hypertext untuk menuju halaman lain. Dapat dibayangkan ya bagaimana website berkembang dalam 26 tahun ini.
Beberapa bulan setelah diperkenalkan ke publik, tepatnya pada 12 Desember 1991, server web pertama di luar Eropa dipasang di California. Setahun setelahnya, National Center for Supercomputing Application (NCSA) meluncurkan browser yang diberi nama Mosaic.
Browser tersebut pertama kali digunakan pada personal computer (PC) dan Macintosh, cikal bakal Mac Book milik Apple. Penemuan Berners
Penemuan Tim membawa perubahan yang amat besar bagi dunia. Perlahan-lahan, internet mengisi banyak aspek kehidupan masyarakat.
Bahkan generasi yang lahir di awal abad 21 diidentikan dengan generasi web atau internet. Data We Are Social dan Hootsuite mencatat, dari 7.593 milyar penduduk bumi, 4.021 milyarnya adalah pengguna internet.
Di Indonesia, menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dari 262 juta penduduk, 143 jutanya adalah pengguna internet.
Infografis (Hilda/era.id)
