Tim Editor
Dilansir dari The Guardian, Jong-un dan staf-nya tiba di ibu kota China menggunakan kereta khusus. Salah satu televisi lokal bahkan menayangkan perjalanan kereta yang mengangkut rombongan Jong-un tersebut saat melewati Dandong.
Sebuah hotel yang menghubungkan China dan Korut, yang menjadi jembatan Dandong dan Sinuiju juga telah dipesan sejak Minggu siang. Hal ini dilakukan untuk menampung para tamu asing dari Korut tersebut.
Bukti semakin kuat dengan adanya sebuah mobil dengan plat nomor dari kedutaan besar Korut di dekat Beijing's Great Hall. Petugas keamanan di sepanjang ruas jalan Beijing's Changan Avenue yang bermuara hingga ke pusat kota juga melakukan penjagaan ketat sejak Senin sore.
Lokasi di Tiananmen Square pun bersih dari para turis, stasiun kereta api juga sempat diblokir beberapa saat dan perjalanan mengalami keterlambatan. Namun anehnya, pejabat Kementerian Luar Negeri China mengatakan dia tidak mengetahui tentang kunjungan tersebut.
Jika benar kunjungan itu terjadi, ini menjadi titik temu dan terjalinnya kembali relasi yang baik antara China dan Korut. Sejak mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, Kim Jong-Il lebih dari enam tahun lalu, Jong-un tidak pernah mengunjungi China.
Hubungan kedua negara bahkan meregang sejak China mendukung sanksi internasional terkait program nuklir yang dilakukan Korut. Presiden China Xi Jinping menilai hal tersebut merupakan provokasi militer Korut yang mengancam keamanan nasional negaranya.
