BBPJN Investigasi Penyebab Jembatan Widang-Babat Ambrol

| 17 Apr 2018 16:07
 BBPJN Investigasi Penyebab Jembatan Widang-Babat Ambrol
Sebuah truk tercebur di Sungai Bengawan Solo. (Foto: Istimewa)

Surabaya, era.id - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII akan melakukan investigasi penyebab ambrolnya Jembatan Widang-Babat. Ambrolnya jembatan ini, mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur Gatot Sulistyo Hadi. Dia bilang koordinasi dengan BBPJN VII dilakukan karena jembatan tersebut berada di bawah kewenangan nasional.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan BBPJN VIII dan segera melakukan investigasi untuk mencari penyebabnya," kata Gatot dilansir Antara, Surabaya, Selasa (17/4/2018).

Dia menambahkan, koordinasi ini meliputi proses penanganan jembatan agar segera terlaksana, terutama terkait persoalan teknis menyangkut pembuatan jembatan darurat.

"Dalam waktu dekat akan dipikirkan perlunya jembatan sementara. Kewenangan Pemprov adalah mendorong agar penangannya segera selesai," ujarnya. 

Berdasarkan data yang dimiliki Gatot, jembatan tersebut berada di bentang ketiga dari lima bentang yang ada, dengan masing-masing bentang panjangnya 50 meter dan lebar tujuh meter. Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Widang-Babat, atau Kabupaten Lamongan dengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ambrol.

Selain itu, Gatot menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga memerintahkan pengecekan konstruksi jembatan yang ada di wilayahnya, khususnya milik provinsi.

"Dari ambrolnya Jembatan Widang, kami segera mengecek seluruh jembatan di Jatim, khususnya terkait konstruksi," kata Gatot. 

Meski demikian, dia memastikan jembatan yang ada di Jawa Timur rutin dilakukan pemeliharaan setiap tahunnya. Pengecekan tersebut sekaligus memastikan kondisi konstruksi di seluruh wilayah, terutama jembatan milik provinsi.

Ia menerangkan, provinsi memiliki jembatan sebanyak 995 unit sepanjang 10.870 meter dengan seluruh kondisi layak.

Baca Juga : Jembatan Widang-Babat Ambrol, 2 Orang Tewas

Menurut dia, pengecekan kondisi jembatan secara rutin sangatlah penting agar peristiwa ambrolnya jembatan tidak terulang di masa mendatang yang sangat membahayakan pengguna jalan.

"Pengecekan jembatan sangatlah penting agar tidak terulang lagi kejadian serupa," ucap Gatot.

Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Widang-Babat, atau Kabupaten Lamongan dengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ambrol. Dua orang tewas dalam peristiwa ini.

"Korban sementara diketahui 2 orang pengemudi Truk yang meninggal dunia dan masih terjebak di dalam truk," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Selasa (17/4/2018).

Foto Istimewa

Jembatan ini ambrol sekitar pukul 11.05 WIB tadi. Jembatan kembar sisi barat yang ada di Kecamatan Widang-Babat, Tuban ambrol sehingga mengakibatkan 1 dump Truk, dua truk tronton dan 1 sepeda motor terjebur ke dalam air. Sebuah truk bermuatan limbah smelter, dua truk lainnya berisi pasir.

Petugas gabungan sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi korban. Termasuk mengeluarkan kendaraan yang tercebur ke air.

Sebelumnya, sempat beredar luas foto dan video melalui pesan berantai di media sosial warga Surabaya terkait ambrolnya Jembatan Widang-Babat. Dalam video tersebut terlihat jelas truk yang tercebur di Sungai Bengawan Solo. Beberapa warga tampak mengerubungi lokasi ambrolnya jembatan. Jembatan Widang-Babat pada tahun 2017, juga sempat mengalami pergeseran atau ambles sedalam 15 sentimeter.

Rekomendasi