Tim Editor
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan parade yang diikuti oleh 43 grup ini tersebut bertujuan untuk menyebarkan virus gelora pergelaran Asian Games. Dia ingin seluruh masyarakat Jakarta dan perusahaan ikut menyambut Asian Games ini.
"Ini salah satu kegiatan yang memberikan kegembiraan dan kesiapan bahwa masyarakat Jakarta dan perusahaan-perusahaan orientasi siap untuk bergerak menyambut Asian Games ini," kata Kalla di Monas, Minggu (13/5/2018).
Kalla mengakui masih ada tiga catatan dalam persiapan Asian Games ini. Yaitu, venue, penyelenggaraan, dan prestasi atlet. Dengan catatan itu, Kalla memperkirakan, persiapan Asian Games mencapai 98 persen.
"Venue sudah 98 persen. Ada beberapa yang harus selesai bulan depan. Kalau dari segi penyelenggaraan Insya Allah semua sudah siap. Untuk atlet, akan dilatih di dalam negeri di luar negeri supaya (prestasinya) meningkat," ungkapnya.
Selain itu, dia menginginkan supaya seluruh pihak untuk ikut memeriahkan gelaran empat tahunan ini, termasuk pertunjukan seni, pemasangan iklan di media, serta pembuatan lagu-lagu bertema Asian Games.
Sementara itu, dia memastikan Asian Games akan berjalan aman meski belakangan ada beberapa kasus teror di Indonesia. "Polisi sudah mempersiapkan hampir 100.000 pasukan dengan TNI ini dua-duanya. Jauh lebih banyak keamananya daripada atlet, bisa itu 5 kali lipat jadi dijaga di samping grup," tutur JK.
Persiapan di Jakarta
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI akan berperan menyediakan tempat penyelenggaraan dan tempat berlatih dan menginap untuk para atlet. Anies juga akan menyiapkan Transjakarta khusus menuju langsung ke berbagai lokasi venue olahraga se-Asia tersebut.
"Trasjakarta akan menyiapkan kendaraan khusu untuk warga yang berminat menghadiri tempat asian games sehingga tidak akan menggunakan kendaraan pribadi," ucap Anies.
