Indahnya Sulaman Mushaf Alquran dari China

| 06 Jun 2018 04:55
Indahnya Sulaman Mushaf Alquran dari China
Mushaf Alquran (Istimewa)
Jakarta, era.id - Indonesia mendapat hadiah Mushaf Alquran yang disumbangkan seorang pengusaha Malaysia keturunan Tionghoa, Tan Sri Lee. Musahf Alquran ini dibuat melalui teknik sulaman di selembar kain sepanjang 17 meter.

Mushaf Alquran ini diterima langsung oleh Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin, menurutnya mushaf ini akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada saat malam Nuzulul Quran.

"Mushaf yang sangat indah, sangat baik sekali, tadi diperlihatkan dan beliau mau menghadiahkan itu untuk umat Islam di Indonesia. (Penyerahannya) nanti di Istana, saat peringatan Nuzulul Quran," kata Din seperti dikutip era.id dari Antara, Selasa (5/6).

Mushaf Alquran sulaman ini memiliki total panjang keseluruhan yaitu 450 meter yang terbagi menjadi 30 gulungan, artinya setiap gulungan terdiri dari 1 Juz dalam Al-Quran dengan panjang masing-masing 17 meter.

Mushaf tersebut dikerjakan oleh seorang perempuan bernama Aisha Li asal Ninxia, Provinsi otonomi khusus muslim di Tiongkok, dibantu oleh 40 orang lainnya dan menghabiskan waktu kurang lebih selama 3 Tahun.

Proses pembuatan mushaf ini membutuhkan ketelatenan, ketelitian dan ketrampilan khusus dalam menyulam. Terlebih disulam menggunakan teknik sulaman Hui yang merupakan warisan budaya klasik China di atas lembaran kain satin dan sutra itu.

Menurut sang inisiator, Tan Sri Lee, ide membuat Alquran sulam tangan berangkat dari ilmu yang terkandung di dalamnya. Bagi Tan, Alquran menjadi seperti meditasi tersendiri bagi jiwa dan rohani.

"Menurut saya Islam adalah salah satu agama terbaik di dunia. Muslim memiliki Al Quran sebagai obat dan vitamin. Obat ini tidak saja untuk muslim tetapi juga nonmuslim," kata Tan Sri Lee.

 

Tags : eramadan
Rekomendasi