Ternyata Ini Alasan Dream Theater Mau Manggung di Solo

| 10 Aug 2022 00:01
Ternyata Ini Alasan Dream Theater Mau Manggung di Solo
Promotor Konser Dream Theater di Stadion Manahan Solo yang sekaligus Founder Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi, Solo, Selasa ((9/8/2022).

ERA.id - Dream Theater dijadwalkan manggung di kota Solo pada Rabu (10/8/2022) besok. Sebenarnya ini bukan merupakan kota awal yang direncanakan untuk manggung band progresif metal asal Amerika Serikat ini. Namun apa alasannya mereka akhirnya ingin manggung di kota Solo?

Promotor Konser Dream Theater, Anas Syahrul Alimi yang merupakan Founder Rajawali Indonesia menjelaskan bahwa awalnya mereka akan konser di Jakarta pada 16 April 2020 lalu. Namun karena alasan pandemi Covid-19, konser tersebut akhirnya dibatalkan.

”Awalnya di Jakarta pada 16 April 2020 lalu. Tapi akhirnya dicancel,” kata Anas dalam Jumpa Pers Dream Theater dengan media, Selasa (9/8/2022).

Kemudian Anas memiliki inisiatif untuk memindahkan konser ini ke Solo. Salah satu alasannya yakni ingin mendukung sektor music tourism di Indonesia. Sehingga gelaran musik bisa memunculkan pariwisata.

”Saya itu inginnya konser musik di Indonesia ini tidak hanya di Jakarta saja. Indonesia itu ada Jogja, ada Solo, ada Makassar. Saya ingin bahwa second city ini harus punya gelaran internasional,” ucapnya.

Sehingga Solo dipilih untuk menjadi kota penyelenggaraan konser Dream Theater. Apalagi Solo ini didukung oleh infrastruktur yang mumpuni dan lengkap. Baik melalui adanya hotel bintang 5, jaraknya dekat dengan ibu kota, dekat dengan jalan tol dan ada bandara internasional.

”Akhirnya mereka mau datang ke Solo. Meskipun korespondensinya agak lama untuk meyakinkan mereka. Sebab mereka  sangat rigid,” katanya.

Menurut Anas, sangat wajar artist internasional menanyakan informasi rigid mengenai kota yang ingin didatangi. Apalagi Solo sebagai second city.

”Banyak pertanyaan unik dari mereka. Ini biasa kalau kita membawa artis dunia. Misalnya saja Solo ini jaraknya jauh nggak dari Jakarta, dekat dengan keraton, hotelnya seperti apa, ada makanan khas atau enggak. Kami jelaskan semua. Dan akhirnya mereka mau,” ucapnya.

Rekomendasi