Ridwan Kamil Evaluasi Penyaluran BLT BBM di Jawa Barat, Akui Temukan Dugaan 'Pemotongan' BLT

| 19 Sep 2022 14:35
Ridwan Kamil Evaluasi Penyaluran BLT BBM di Jawa Barat, Akui Temukan Dugaan 'Pemotongan' BLT
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mengomentari adanya dugaan pemotongan BLT BBM (Reza Deny/Era.id)

ERA.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mangatakan banyak menerima laporan  dugaan pemotongan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bahan Bakar Bersubsidi (BLT BBM) yang terjadi di berbagai daerah.

Saat ini eks Wali Kota Bandung itu tengah menyiapkan sejumlah langkah praktis guna mencegah praktik pemotongan BLT yang diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

"Iya itu banyak, banyak sekali, saya sedang susun tim. Jadi ada yang dipotong, ada yang disengaja salah sasaran, macam-macam (cara pemotongan BLT BBM)," kata Ridwan Kamil saat ditemui, Senin (19/9/2022).

Ia menegaskan, langkah pencegahan harus segera dilakukan sedari dini melalui cara-cara efektif.

Tak hanya melakukan upaya pencegahan, kata Ridwan Kamil, pihaknya pun akan segera mengevaluasi cara penyaluran BLT BBM kepada masyarakat.

"Mumpung baru bulan pertama dari empat bulan (penyaluran BLT BBM), kita akan lakukan evaluasi. Dan di era digital laporan gampang sekarang mah, tinggal ditelusuri," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, praktik pemotongan BLT BBM ini diduga terjadi di Kabupaten Sumedang.

Menurut pengakuan salah satu warga yang menerima BLT di Kabupaten Sumedang, dirinya mendapatkan potongan Rp30 ribu untuk kegiatan gerak jalan yang diadakan di Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara.

Seorang warga yang mengetahui adanya potongan bantuan ini, Dadang menerangkan, dirinya baru kali pertama menerima bantuan yang dipotong untuk kegiatan yang diadakan oleh tokoh masyarakat sekitar.

Namun, pernyataan itu dibantah Lurah Talun, Rinny Mulyati. Dia mengungkapkan, pembelian kupon gerak jalan bukan sebuah paksakan. Pasalnya, kupon itu bertujuan untuk kegiatan masyarakat yaitu memperingati hari Desa Talun.

Rekomendasi