Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal ini dilakukan karena angka kasus COVID-19 terus saja naik yang menyebabkan Gibran menganulir wacana PTM bulan Juli.
”Keadaannya seperti ini, terpaksa ditunda dulu,” kata Gibran saat ditemui Rabu (30/6/2021).
Meski ditunda, Gibran menegaskan komitmennya untuk memulai PTM secara aman. Apalagi saat ini ia sudah menerima instruksi agar dapat memvaksin anak sekolah usia 12-17 tahun.
”Yang jelas kita komitmen agar anak-anak bisa sekolah dengan nyaman. Nanti kan udah ada instruksi untuk memvaksin anak usia 12-17 tahun,” katanya.
Selain itu Gibran memastikan akan ada simulasi untuk anak-anak sebelum nantinya masuk sekolah secara reguler. Namun untuk waktunya, ia melihat kondisi agar aman terlebih dahulu.
”Nanti ada, kita tunda dulu sementara,” katanya.
Senada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan agar PTM ditunda terlebih dahulu. Apalagi saat ini masih banyak zona merah di Jawa Tengah.
”Enggak-enggak, nanti dulu. Zonanya masih merah, ditunda dulu,” ucap Ganjar saat berkunjung ke kota Solo.
