Tim Editor
ERA.id - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berang dengan kondisi Stadion Teladan yang menjadi kebanggaan warga Kota Medan itu.
Hal itu disampaikannya ditengah rapat koordinasi percepatan pembangunan yang dihadiri oleh sejumlah kepala darah salah satunya Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Itu Stadion Teladan sekarang siapa itu yang mengelola? Itu kalau bisa harus diperbaiki itu, jangan lagi tak bisa dipakai saat PSMS bertanding sehingga tidak bisa menjadi homebase PSMS Medan," kata Gubsu Edy, Senin (20/9/2021).
Gubsu Edy menyinggung kondisi stadion yang berdiri sejak 1953 saat dilakukan pengecekan oleh tim verifikasi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Proses verifikasi dilakukan untuk menentukan apakah Stadion Teladan layak sebagai salah satu venue tuan rumah PSMS Medan di Liga 2 tahun 2021.
Saat dilakukan proses peninjauan langsung lampu di stadion padam, ternyata karena seluruh kabel diputus dan dicuri.
"Kau tahu siapa yang pasang kabel-kabel lampu itu?" tanya Gubsu Edy kepada Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni.
"Dinas Pertamanan pak, tapi saat ini sudah di alihkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)," jawab M Husni.
Mendengar jawaban tersebut, Gubsu Edy langsung bereaksi dan membantah jika perbaikan kabel termasuk papan skor digital itu dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan.
"Salah itu, saya yang bangun itu termasuk papan skor yang digital itu. Cuman saat itu enggak mungkin atas nama Pangkostrad, makanya dikasih ke atas nama wali kota Eldin saat itu," tegas Edy.
Seperti diketahui, tim verifikator dari PSSI dan PT LIB telah melakukan verifikasi kelayakan Stadion Teladan yang diajukan menjadi venue tuan rumah Liga 2 tahun 2021. Namun saat proses verifikasi, lampu di stadion tim berjuluk Ayam Kinantan itu mati akibat kabel dicuri.
Tim verifikator langsung mengecek beberapa fasilitas di Stadion Teladan mulai dari lapangan hingga fasilitas didalamnya pada Rabu (15/9/2021) kemarin.
