Ganjar Instruksikan untuk PTM 50 Persen Karena Kasus Covid-19 Melonjak, Gibran Pastikan PTM Jalan Terus: Nanti Kita Evaluasi

| 03 Feb 2022 20:28
Ganjar Instruksikan untuk PTM 50 Persen Karena Kasus Covid-19 Melonjak, Gibran Pastikan PTM Jalan Terus: Nanti Kita Evaluasi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Dok. Pemkot Solo)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah berjalan dengan kuota 50 persen. Terkait wacana ini, Gibran akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

Pasalnya dia menerima banyak masukan dari orang tua murid terkait pelaksanaan PTM. Mengingat saat ini di kota Solo angka kasus Covid-19 mulai merebak dan didominasi penyebaran di sekolah.

”PTM masih berjalan, nanti kita evaluasi lagi. Kalau perintahnya 50 persen, akan kita jalankan,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (3/2/2022).

Ia juga mendapat banyak usulan dari wali murid terkait pelaksanaan PTM. Di antaranya ada masukan untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara menyeluruh, atau pelaksanaan PTM dengan kuota 50 persen.

”Banyak, (usulannya). Macem-macem. Makanya kita evaluasi dulu, ditampung dulu. Tapi kalau ada instruksi khusus dari Pak Gub (Ganjar) ya kita jalankan. Tapi sejauh ini kita jalan seperti biasa,” katanya.

Untuk pelaksanaan PTM, Pemkot Solo akan melakukan monitor dengan ketat. Ia meminta agar wali murid tidak perlu risau. Sebab jika ada yang diketahui positif Covid-19 akan dilakukan penanganan  dengan memisahkan antara si sakit dengan yang sehat serta melakukan tracing di sekolah maupun di rumah.

”Orang tua tidak perlu khawatir, kebanyakan yang positif itu OTG (orang tanpa gejala). Biasanya cepat sembuh, nggak perlu risau,” katanya.

Ia menekankan jika selama ini penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah berjalan dengan ketat. Apalagi selama ini sekolah hanya berjalan beberapa jam saja. Ia mengingatkan agar orang tua murid juga memantau anaknya pasca pulang sekolah.

”Sekolah hanya berapa jam, yang perlu diawasi ya di luar sekolah. Mohon pada orang tua, anaknya dijaga,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar orang tua mengawasi anaknya untuk menghindari kerumunan. Ia meminta agar anak-anak lebih banyak beraktivitas di rumah masing-masing.

”Tapi nggak usah takut, angka vaksinasi kita sudah tinggi. Lagi pula saya sudah bilang, prediksinya Februari dan Maret pasti meningkat,” katanya.

Kami juga pernah menulis soal Valuasi Dunia Hiburan di Indonesia Capai Miliaran, Menteri Johnny Dorong Industri Hiburan Beradaptasi dengan Teknologi Digital Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi