Penyakit PMK Mewabah, Ternak Kurban di Kaltara Dipasang Label Sehat

| 06 Jul 2022 22:02
Penyakit PMK Mewabah, Ternak Kurban di Kaltara Dipasang Label Sehat
Tim Pemeriksa Hewan Kurban Provinsi Kalimantan Utara memasang label pada hewan kurban yang dinyatakan sehat. (Foto: Istimewa)

ERA.id - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang menghimbau agar warga tak perlu khawatir berlebihan terhadap fenomena penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kurban yang dijual di Kaltara.

Ia juga meminta agar di setiap lokasi penjualan hewan ternak kurban ditempelkan papan informasi mengenai kesehatan hewan ternak.

Gubernur memastikan tim pemantauan dan pengawasan akan melaksanakan tugas secara rutin dalam memeriksa pada setiap lokasi penjualan hewan ternak kurban.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Heri Rudiyono, melakukan kegiatan pegawasan secara terpadu terhadap lalu lintas dan kesehatan hewan ternak yang masuk di wilayah Kaltara.

Wabah ini menjadi perhatian banyak pihak terlebih Iduladha tinggal menghitung hari. Fenomena PMK mengkhawatirkan kondisi kesehatan hewan ternak kurban seperti sapi dan kambing menjelang hari raya qurban.

“Adanya papan informasi menyatakan bahwa hewan ternak kurban sudah diperiksa dan dinyatakan sehat. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu ragu saat akan membeli,” kata Heri, Rabu (6/7) pagi.

Rekomendasi