Viral! Ratusan Pelamar Kerja di Kota Tangerang Membludak Padati Lokasi Sejak Dini Hari, Begini Situasinya

| 17 Jul 2022 23:00
Viral! Ratusan Pelamar Kerja di Kota Tangerang Membludak Padati Lokasi Sejak Dini Hari, Begini Situasinya
Tangkapan layar Instagram viral pelamar kerja mengantre dari Sabtu kemarin hingga Minggu. (@infotangeran.id)

ERA.id - Ratusan pelamar kerja pada sebuah perusahaan PT Roda Prima Lancar (RPL) membludak di kawasan Jalan Dago Kelurahan Jatiuwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (17/7/2022).

Kejadian itu pun viral di media sosial lantaran para pencari kerja itu mengantre dari pukul 03.00 WIB dini hari.

“Buka-buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga,” ujar para pelamar dikutip ERA.id.

Sementara, para netizen pun mengomentari postingan itu "Lebih asik begini sih ketimbang ketimbang pake org dalem, sekiranya dia diterima, dia akan bekerja dengan sungguh2," ucap @nasa_allwinner.

Netizen lainnya pun mengomentari dengan sedikit sindiran "kalau sudah kerja, jangan demo....., Bikin macet, ganggu pengguna (jalan) lain," cetus @rosma_ajah.

Bahkan, dijelaskan dalam keterangan video, para pelamar sudah mendatangi lokasi sejak Sabtu 16 Juli 2022 sore hingga Minggu pagi.

“Telah dilaksanakan pengamanan terkait kedatangan calon peserta seleksi karyawan baru tersebut sebanyak 500 orang yang datang dari berbagai daerah,” terang Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian itu kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).

Zain mengatakan, adapun para calon pelamar tersebut telah datang sejak pukul 03.00 WIB yang di mana jadwal penerimaan baru dibuka pukul 07.00 WIB.

“Seleksi penerimaan karyawan baru itu dibuka tanggal 16 - 17 Juli 2022 dengan kuota perhari itu sebanyak 400 orang,” paparnya.

Alhasil, karena dirasa situasi membludaknya para pelamar tersebut, Polsek Jatiuwung dikerahkan untuk mengamankan lokasi dibantu dengan Koramil Cibodas.

“Pihak panitia penerimaan PT. Roda Prima Lancar (RPL) menunda seleksi penerimaan karyawan baru pada hari ini,” jelasnya.

Zain menambahkan, penundaan ini dilakukan juga dengan memberikan imbauan guna mengumpulkan CV lamaran pekerja yang kemudian proses selanjutnya akan ada pemanggilan oleh pihak perusahaan. “Setelah itu para pelamar kerja langsung membubarkan diri,” jelasnya.

Rekomendasi