Tim Editor
ERA.id - YouTuber sekaligus musisi Reza Arap mengambil langkah tegas usai terseret kasus Doni Salmanan. Arap memilih untuk mematikan penonton asal Indonesia di layanan streaming game-nya.
Keputusan Reza Arap untuk menutup akses penonton Indonesia itu diketahui buntut dari kasus Doni Salmanan. Di mana Arap terpaksa terseret kasus hukum setelah menerima saweran uang sebesar Rp1 miliar dari Doni.
"Gue udah matiin (penonton) Indonesia sih kalau live streaming. Serius," kata Reza Arap di YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (6/4/2022).
Salah satu alasan terbesar Reza memutuskan untuk menutup akses tersebut tak lain lantaran dirinya malas bila kejadian serupa kembali menimpanya. Dia pun mengaku tidak tahu sampai kapan akses penonton Indonesia dia tutup di konten live streaming miliknya.
"Karena kejadian ini gue males kedepannya ada kejadian ini lagi ya gue matiin (penonton) Indonesianya untuk waktu yang gue nggak tahu, gue belum tentukan sampai kapan, mungkin selamanya," tegas Arap.
Diketahui sejak terlibat kasus Doni Salmanan, Reza Arap sudah mengembalikan uang sebesar Rp950 juta kepada pihak penyidik. Uang tersebut diakui oleh Reza sudah sempat dia gunakan untuk memenuhi beberapa kebutuhan, termasuk game.
"Ya gue pakai dong sudah delapan bulan. Gue pakai untuk top up game, gue pakai buat ya banyaklah kebutuhan rumah, karyawan. Sisa sedikit habis di top up lah," akunya.
Untungnya suami dari Wendy Walters itu memiliki uang cadangan saat diminta harus mengembalikan ke pihak penyidik. Reza juga membantah bahwa dirinya meminta kelonggaran waktu untuk mengumpulkan uang sebesar Rp950 juta dari hasil saweran Doni Salmanan.
"I never said anything. Gue nggak mengumpulkan uang, orang uangnya sudah terkumpul. Maksudnya gue ada duit, gue punya saving money," tegasnya.
Sebagaimana diketahui Reza Arap merupakan salah satu figur publik yang menerima aliran dana dari Doni Salmanan. Arap menerima Rp1 miliar dari Doni Salmanan saat dia melakukan live streming di kanal YouTube-nya.
Sementara itu, Doni Salmanan sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan pencucian uang melalui aplikasi Quotex.
