Tim Editor
Juventus, Inter Milan, AC Milan, AS Roma, Lazia, Fiorentina, Udinese, Samdoria --tentu kita dulu menanti Kurniawan dan Kurnia Sandi bermain--, hingga Parma adalah nama-nama jaminan mutu serunya Serie A. Bahkan nama Perugia melambung tinggi berkat kehadiran pemain Jepangnya, Hidetoshi Nakata.
Italia dulu memang kiblatnya sepak bola planet ini. Finansial yang kuat, pelatih-pelatih top, dominasi klub mereka di benua Eropa, drama serta intrik keputusan wasit sampai kehadiran para pemain bintang. Itu adalah sebagian kecil yang bisa dibeberkan dari gemerlap Serie A.
Tapi itu dulu. Kala krisis keuangan menerpa hampir semua klub Italia, belum lagi kasus Calciopoli, Serie A langsung tenggelam. Pamornya tergantikan glamornya Liga Inggris dan Spanyol. Sekarang, siapa yang berani melewatkan kemegahan pertandingan Barcelona vs Real Madrid. Atau City vs United, bahkan Liverpool vs Arsenal misalnya.
Tidak heran isu rencana kepindahan Cristiano Ronaldo dari Madrid ke Juventus seakan jadi kabar baik buat penggemar Serie A. Imbas yang didapat hampir pasti bukan hanya ke Juventus semata.
Ronaldo memang tidak muda lagi, sudah 33 tahun dia saat ini. Cocoklah dengan sebutan Juventus 'The Old Lady'. Tapi Ronaldo tetaplah seorang Ronaldo. Dia adalah salah satu magnet terkuat dari permainan sepak bola di planet ini.
Harian olahraga berpengaruh di Spanyol, Marca memberi analisa kalau transfer Ronaldo akan menjadi kesepakatan besar untuk Juventus dan Serie A. Memang, tidak ada yang tahu apakah Juventus sanggup menebus 100 juta euro untuk bisa mendapatkan tanda tangan Ronaldo. Tapi isu ini sudah cukup bikin Serie A kembali dilirik.
Bagi Marca, Ronaldo akan mengubah pasar Serie A dari tingkat divisi kedua menjadi kaliber Liga Champions. Dan kedatangan Ronaldo diyakini akan bikin Juventus menjadi pesaing serius untuk memenangkan Piala Eropa.
Ronaldo akan membuat dunia sepak bola mengalihkan perhatian mereka kembali ke Italia. Sudah pasti Ronaldo tidak bisa menggantikan masa kejayaan ketika di sana ada Diego Maradona, Platini, Zico, Socrates, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Marco van Basten, dan Lothar Matthaus. Namun, Ronaldo bisa membuat Serie A mendapatkan perhatian lagi dari penggila bola
Mungkin Serie A jauh lebih membutuhkan Ronaldo dibanding Juventus.
