Ivy League Music dalam keterangan pers, Selasa (30/10), mengatakan album yang dinobatkan sebagai Album Terbaik 2016 versi Majalah TEMPO dicetak dalam format Double LP dengan gatefold packaging hasil kerja sama label Mondo di Jepang yaitu Production Dessinee dan label rekaman miliknya, Ivy League Music.
Vinyl Rajakelana dilepas ke pasaran bersama dengan 150 rilisan Jepang lain, di antaranya Ryuichi Sakamoto, Tokyo Ska Paradise, Kirinji, Kent Funuyama, juga beberapa album soundtrack Ghibli Movie.
Rajakelana akan dijual seharga 4.500 yen atau sama dengan Rp650.000 per albumnya. Harga yang sedikit di atas rata-rata harga normal ini disebabkan format double LP, gatefold packaging, juga pressing-an Jepang. Selain itu, piringan hitam Mondo termasuk salah satu yang dinanti oleh penikmat musik di sana.
Pada 3 November, Mondo dijadwalkan untuk menghadiri acara pembukaan yang diadakan oleh label Production Dessinee, Tokyo. Di sana Mondo akan tampil serta mengadakan sesi tanda tangan.
Rajakelana berisi 10 lagu dan menyuguhkan segala macam kekhasan, mulai dari erotika, irama tropikal Brazil, pop Jepang, soft rock - AOR, Indonesiana hingga pembagian harmonisasi a la Brian Wilson.
Album ini berisi empat lagu berbahasa Indonesia, empat lagu berbahasa Inggris dan dua lagu instrumental. Mondo menggarapnya di lebih dari sepuluh studio rekaman dan melibatkan sejumlah musisi seperti Bonita Adi, Alexandria Deni, Jay Afrisando dan Aprilia Apsari White Shoes and the Couples Company.
Mondo diiringi oleh pasukan tetapnya yang terdiri dari Dimas A. Pradipta (drum), Petrus Bayu Prabowo (gitar bas), Lafa Pratomo (gitar) dan Belanegara Abimanyu (perkusi).