Dengan hasil ini, Torino akan berhadapan dengan klub Serie A lainnya Fiorentina, demikian catatan pertandingan di laman resmi kompetisi.
Roberto Soriano membuka keunggulan untuk Granata pada menit ke-24 dengan memanfaatkan assist Simone Zaza, namun tim tamu mampu tampil impresif dengan permainan ngototnya.
Bagaimanapun, Simone Edera mengemas gol kedua pada menit ke-81 untuk memastikan tiket pasukan Walter Mazzari ke putaran selanjutnya sekaligus lawatan ke Florence.
Sementara itu, Genoa disingkirkan dari kompetisi ini oleh tim divisi ketiga Virtul Entella dalam pertandingan yang dimainkan lebih awal.
Klub Serie C itu melaju untuk berhadapan dengan AS Roma di 16 besar.
Simone Icardi membawa Entella memimpin pada menit ke-20 melalui penyelesaian bagusnya. Pemain 22 tahun itu bergerak memotong dari sayap kanan, dan melepaskan tembakan degan kaki kanannya yang tidak dapat dijangkau Federico Marchetti ke sudut jauh.
Krzysztof Piatek kemudian menyamakan kedudukan untuk Genoa pada menit ke-27, melalui eksekusi penalti yang didapat berkat pelanggaran terhadap dirinya yang dilakukan Francesco Ardizzone.
Saling berbalas gol terjadi pada fase akhir pertandingan. Icardi berpikir ia telah mengamankan kemenangan timnya melalui golnya pada menit ke-83, namun tiga menit berselang Davide Biraschi dijatuhkan di kotak penalti Entella. Piatek kembali menjadi eksekutor, dan ia kembali sukses menunaikan tugasnya.
Skor imbang ini membuat pertandingan harus diteruskan dengan perpanjangan waktu, di mana pada menit ke-110 wasit kembali memberikan hadiah penalti untuk Genoa akibat pelanggaran Riccardo Baroni kepada Goran Pandev.
Gianluca Lapadula yang kali ini menjadi algojo, dan mantan penyerang AC Milan itu tidak melakukan kesalahan.
Secara dramatis, Entella mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-122 berkat gol Krisztian Adorjan.
Penentuan pemenang harus dilakukan dengan adu penalti, Genoa gagal memasukkan bola pada tendangan pertama, sepakan Daniel Bessa melambung setelah Dany Mota memasukan bola untuk Entella.
Bagaimanapun, Baroni juga gagal memasukkan bola untuk klub Serie C itu.
Piatek kembali sukses menyarangkan penalti, sebagaimana yang dilakukan pemain-pemain lain setelah eksekusinya, sampai Lapadula gagal mengulangi apa yang ia lakukan pada perpanjangan waktu, sang penyerang tidak mampu memasukkan bola untuk membuat timnya menelan kekalahan adu penalti 6-7.