Pendaftaran sudah dibuka sejak 10 Mei 2019 dan akan berakhir pada 5 Juni 2019. Audisi ini berlaku untuk band dengan hampir semua genre musik, anggota band berdomisili di Indonesia, memiliki paspor yang masih berlaku minimal 2 tahun dan memiliki lagu orisinal.
Festival Envol et Macadam memaparkan peraturan dan persyaratan lebih lengkap dalam website www.planetrox.id. Audisi Planetrox ini memungut biaya pendaftaran berkisar Rp100.000 dan hanya dilakukan secara online melalui website tersebut.
Festival Envol et Macadam (Envol & Macadam) ini merupakan salah satu event tahunan yang didukung penuh oleh pemerintahan kota Quebec (Quebec de Ville) dan merupakan sponsor utama dalam festival yang akan membiayai tiket serta akomodasi untuk band Indonesia terpilih. Festival ini telah diadakan sejak 1996, dan menjadi salah satu festival musik terbesar di Kanada yang mendukung band-band alternatif, rock, punk, metal,indie pop, hip hop dan elektro.
Nama-nama besar pernah menjadi line up di antaranya: Dinosaur Jr, SUM 41, Anti Flag, Pennywise, Bloc Party, Metric, Sinik, The Sounds, Julian Marley, Bad Religion, Mastodon, Millencolin, Hatebreed, IAM, As I Lay Dying, The Exploited, Rise Against, Lagwagon, No Use For A Name, Lights, Obey The Brave, The Vandals, Parkway Drive, Madball.
Di Indonesia, Planetrox diadakan sejak 2011 oleh salah satu promotor musik, yaitu Panji Prayoga (PJ Panji), CEO MXP Group yang juga merupakan salah satu juri nasional. Sejak saat itu setiap tahunnya memilih satu band Indonesia yang diterbangkan ke Kanada untuk tampil di festival Envol et Macadam tersebut.
“Planetrox ini membuka kesempatan besar bagi band-band Indonesia untuk meraih exposure di industri musik Amerika utara,” ujar Panji.
Band-band Indonesia yang sudah pernah tampil dalam festival ini adalah Cupumanik (2011), Navicula (2012), Saint Loco (2013) dan Streetwalker (2015), Rising The Fall (2016).
“Simon Gaudry (founder dari festival Envol et Macadam), saya, dan Ezra Simanjuntak akan kembali duduk di kursi juri dalam final audisi nanti di Jakarta,” tutup Panji.