Jangar Bercerita tentang Ganja, Ritual Hindu, dan Ibu Pertiwi Lewat “Jelang Malam”

| 02 Oct 2019 13:59
Jangar Bercerita tentang Ganja, Ritual Hindu, dan Ibu Pertiwi Lewat “Jelang Malam”
Jangar (Instagram/jangar_official)

Jakarta, era.id - Unit heavy rock asal Denpasar, Bali, Jangar akhirnya merilis album perdana mereka: “Jelang Malam”. Membawa berbagai materi berbahaya, Jangar berhasil menegaskan warna mereka: heavy rock berbalut unsur stoner rock dan hard rock. Sangat intens. Kece!

Dalam “Jelang Malam”, Jangar turut membawa sejumlah materi yang telah kita kenal sebelumnya. Negeri Nego, Kami Tahu, hingga Konstan dan MSG, nomor-nomor yang sebelumnya mereka lempar dalam bentuk tunggal.

Di album ini Jangar turut membawakan materi kolaborasi bersama pentolan skena heavy metal lokal, Doddy Hamson (Komunal). Nomor istimewa itu diberi judul Haerath.

Drumer band, Pasek menjelaskan tentang Haerath. Menurutnya, Haerath bercerita tentang malam pemujaan Dewa Siwa. Prosesi itu dilakukan umat Hindu sebagai ajang penebusan dosa pada Maha Sivhaerathri (Haerath).

Dalam lirik Haerath, Jangar menulis kisah malam pemujaan Dewa Siwa yang biasa dilakukan di Kathmandu, Nepal. Di sana, pemujaan biasa dilakukan di sebuah kuil yang disebut Pasupatinath.

Pada prosesi itu, para sadhu --sebutan bagi orang suci-- diperbolehkan mengisap ganja sebagai bentuk pemujaan mereka kepada Dewa Siwa. Menurut kitab suci, ganja atau yang biasa disebut dengan tanaman Bhang adalah tanaman favorit Dewa Siwa.

“Pada saat pemujaan, sadhu akan melumuri tubuh mereka dengan abu, lalu menyalakan pipa yang telah diisi dengan daun Ganja. Disebutkan ritual ini dilaksanakan untuk menghalau kesenangan duniawi dan melebur bersama alam semesta,” ungkap Pasek dikutip dari Pop Hari Ini, Rabu (2/10/2019).

Kolaborasi istimewa

Dalam Jelang Malam, Jangar mengusung Haerath sebagai nomor utama. Mereka membagi Haerath menjadi dua bagian: Haerath Pt 1 dan Haerath Pt 2. Alasannya, sederhana. Bagi Gusten Keniten (vokal), Dewa Adi (gitar), Raibio (bass), serta Pasek sendiri, kolaborasi dengan Doddy Hamson adalah hal yang amat istimewa.

“Di skena ini, siapa yang tidak mengenal Doddy Hamson? Sosok yang begitu menginspirasi kancah heavy rock tanah air melalui suara beliau yang khas serta gerakan-gerakan beliau di skena menjadikan Doddy Hamson sebagai salah satu kolaborator dalam album Jangar. Ini tidak akan pernah menjadi keputusan yang salah,” tutur Pasek.

Digarap di dapur rekaman Berita Angkasa, Jelang Malam terdiri dari sepuluh lagu. Dalam album ini, Jangar juga mengajak serta Rian Pelor, vokalis DETENTION yang menyumbangkan suara di lagu Negeri Nego. Untuk sampul album, Jangar memercayakan hal ini kepada Morgg, vokalis sekaligus bassist Rajasinga.

SPOTIFY: JANGAR - JELANG MALAM

Tags : album musik
Rekomendasi