Tim Editor
Dilansir dari NME, Rabu (28/3/2018), film yang dibintangi Rami Malek (Freddie Mercury), Ben Hardy (Roger Taylor), Gwilym Lee (Brian May), dan Joseph Mazzello (John Deacon) ini akan menerjang bioskop pada 2 November 2018, atau 1,5 bulan lebih cepat dari jadwal semula, 25 Desember.
Nah, majunya perilisan Bohemian Rhapsody ternyata yang jadi penyebab mundurnya jadwal perilisan film sekuel X-Men, Dark Phoenix ke 14 February 2019.
Munculnya kabar ini juga berkaitan dengan mundurnya sutradara Bryan Singer yang lantas digantikan Dexter Fletcher. Malek menganggap Singer tidak profesional meski sang sutradara memiliki alasan jelas atas pengunduran dirinya. Nasi sudah menjadi bubur, keduanya terlibat pertengkaran.
"Tidak ada lagi yang saya inginkan selain menyelesaikan proyek ini dan membantu menghormati Freddie Mercury dan Queen, tetapi Fox tidak mengizinkan saya. Sementara saya perlu memperhatikan kesehatan saya dan keluarga saya," kata Singer saat mengumumkan kepergiannya pada Desember 2017.
Bohemian Rhapsody, lanjut Singer, merupakan proyek yang menggairahkan baginya. Dengan hanya menyisakan waktu pengerjaan tiga pekan, ia hanya meminta cuti beberapa saat kepada Fox demi mengurus orang tuanya yang sedang sakit.
“Ini adalah pengalaman yang sangat melelahkan, yang akhirnya (juga) merugikan kesehatan saya dan keluarga saya. Sayangnya, studio tidak mau mengakomodasi saya dan menghentikan kerja saya. Ini bukan keputusan saya dan itu di luar kendali saya," tandasnya.
Yang jadi pertanyaan, apakah kualitas film ini tetap sama meski terjadi pergantian sutradara? Iya juga, ya. Tapi, mendingan sekarang kita nyanyi dulu, deh.
Scaramouche, Scaramouche, will you do the Fandango?
