Malam Natal, Waspada, Hujan Badai Disertai Petir di Kota Tangerang Hingga Besok

| 24 Dec 2021 17:22
Malam Natal, Waspada, Hujan Badai Disertai Petir di Kota Tangerang Hingga Besok
Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil di Tangerang dok. Iqbal/era.id

ERA.id - Hujan deras disertai angin kencang di Kota Tangerang menyebabkan banyak kerusakan. Mencekam, suasana saat peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIB, Kamis, (23/12) ini.

Masyarakat yang berlindung harap-harap cemas. Hujan yang disertai angin kencang layaknya badai. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah titik lokasi.

Dalam pantauan, pascaperistiwa ini serpihan sampah seperti ranting pohon berserakan. Pohon-pohon tumbang di jalan, sebagai ada yang menimpa mobil.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa mengerikan ini. Namun, dilaporkan ada tiga warga yang mengalami Luka-luka. Satu diantaranya mengalami patah tulang tangah akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Kalipasir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat dalam peristiwa ini terdapat 11 pohon besar tumbang. Tiga mobil rusak tertimpa pohon tumbang. Gapura di Wisata Kuliner Pasar Lama roboh dan 1 rumah di Cipondoh rusak.

Kepala Seksi Data dan Informasi untuk Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tangerang, Urip Setiyono mengatakan hujan deras disertai angin kencang memamg sudah diprediksi. Kata dia, fenomena ini diperkirakan terjadi pada 23 hingga 25 Desember mendatang.

"Saat kejadian kecepatan anginnya bisa sampai 37 Kilometer per jam atau 20 Knot kecepatan anginnya, makannya banyak pohon tumbang," ujarnya Jumat, (24/12/2021).

Menurutnya, kecepatan dan intensitas hujan dalam peristiwa ini di atas rata-rata. Kecepatan Angin rata-rata di Kota Tangerang yakni 5,7 knots atau 10,6 kilometer per jam.

"Dampak hujan deras disertai angin kencang ini memang tipikal hujan dari awan-awan cumulonimbus," kata Urip

Dia menjelaskan, suspect area pusat tekanan rendah terpantau di sekitar Laut Arafuru sebelah Utara Australia yang diprakirakan mengalami intensifikasi dalam Tiga hari ke depan menjadi sistem tekanan rendah.

Rekomendasi