Filosofis, Ternyata Air yang Dibawa Anies ke IKN Bersumber dari 6 Tempat Ibadah di Jakarta

| 15 Mar 2022 11:27
Filosofis, Ternyata Air yang Dibawa Anies ke IKN Bersumber dari 6 Tempat Ibadah di Jakarta
Anies Baswedan berdoa saat menghadiri salat Subuh Berjamaah pada 11 Februari 2016 silam (Dok. Anies-Sandi)

ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemarin mengambil tanah dari Kampung Akuarium untuk dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur dan diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Namun yang jadi pertanyaan, air yang dibawa Anies, berasal dari mana? Menurut Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, air itu bersumber dari enam tempat ibadah yang tersebar di enam wilayah.

"Air berasal dari enam tempat ibadah yang tersebar di enam wilayah Jakarta yang melambangkan kerukunan umat beragama yang akan bersama-sama berdampingan membangun Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Ali, Selasa (15/3/2022).

Lokasi pertama adalah Gereja Katedral di Jakarta Pusat. Gereja Katedral, bernama resmi De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming atau Gereja Santa Perawan Maria diangkat ke surga.

Gereja ini merupakan simbol gereja Katolik di Indonesia dan simbol kerukunan umat Indonesia karena letaknya bersebelahan dengan Masjid Kemerdekaan Istiqlal di Jakarta Pusat.

Lokasi pengambilan air kedua adalah Klenteng Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Klenteng Ancol menyimpan banyak kisah di balik dinding bangunan yang tidak memiliki langgam, dan ciri atap khas klenteng-klenteng di Jawa.

Tempat ibadah ini dikenal juga dengan nama Klenteng Da Bo Gong atau Tua Pe Kong (bahasa Hokkian), nama lain dari Dewa Bumi Tu Di Gong, atau disebut juga Dewa Dewa Kesejahteraan dan Kebajikan (Fu De Zheng Shen).

Lokasi ketiga adalah Gereja Sion, Jakarta Barat. Gereja Sion merupakan gereja berusia 327 tahun yang letaknya berada di Jalan Pangeran Jayakarta nomor 1 RT 09/RW 04 Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.

Gereja tertua di Indonesia dan salah satu yang tertua di Asia Tenggara dan bahkan Asia Timur itu hingga kini masih aktif dan banyak dikunjungi orang.

Lokasi keempat adalah Vihara Amurva Bhumi, Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Vihara Amurva Bhumi adalah salah satu pusat agama Buddha Indonesia yang berlokasi di Jakarta Selatan. Vihara ini diperkirakan sudah berusia lebih dari 100 Tahun.

Lokasi kelima adalah Pura Aditya Jaya di ujung Jalan Deksinapati Raya, Rawamangun, Jakarta Timur. Pura tertua di Jakarta ini salah satu objek wisata religi agama Hindu yang ramai di Jakarta.

Lokasi terakhir berada di Masjid Nurul Bahri, Kepulauan Seribu. Masjid Nurul Bahri yang berlokasi di Pulau Sebira, RT03/ RW03, Kepulauan Seribu Utara itu pernah digunakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melaksanakan salat Tarawih berjamaah.

Pulau Sebira adalah pulau terjauh di Jakarta. Sedangkan Masjid Nurul Bahri bisa menjadi "cahaya laut" yang mengitari pulau kecil dan tidak luas di Pulau Sabira. Keinginannya dengan air itu kelak Ibukota Nusantara (IKN) menjadi “cahaya harapan” bagi Indonesia.

Rekomendasi