Kasihan Dengan Anies Maju Capres 2024, Haikal Hassan: Cuma NasDem Doang, Mana Demokrat dan PKS?

| 31 Dec 2022 16:12
Kasihan Dengan Anies Maju Capres 2024, Haikal Hassan: Cuma NasDem Doang, Mana Demokrat dan PKS?
Haikal Hassan (Era)

ERA.id - Eks juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan mengaku kasihan dengan Anies Baswedan yang hendak maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, Anies belum tentu mendapat tiket capres sepenuhnya. Sebab baru mendapat dukungan dari Partai NasDem saja.

"Kasihan Pak Anies. Pak Anies sahabat saya, saya dukung juga beliau. Tapi lihat, NasDem doang," kata Haikal dikutip dari program Speak Up! di kanal YouTube ERA.id, Sabtu (31/12/2022).

Untuk diketahui, salah satu syarat partai politik mengusung capres yaitu harus memenuhi ambang batas presiden sebesar 20 persen. Sementara Partai NasDem baru mengantongi 10 persen saja.

Haikal lantas menyinggung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kerap menjanjikan bakal ikut mendukung Anies. Namun Koalisi Perubahan yang digadang-gadang tak kunjung terwujud.

"Mana Demokrat? Mana PKS? Bilang tanggal 10 November lah, di Desember lah (deklarasi koalisi dukung Anies). Sampai mau habis Desember enggak jadi-jadi. Kenapa? Bohirnya kurang?" singgung Haikal.

Dia juga menyinggung isu berebut posisi calon wakil presiden (cawapres) antara Demokrat dan PKS. Akibatnya hanya merugikan Anies yang tak kunjung mendapatkan tiket capres.

"Kasihan Pak Anies jadi kaya gini sekarang. Kurang apa? Berebut jadi wapres? Gak jelas kan. Nah sekarang belum bisa maju," kata Haikal.

Menurutnya, tokoh yang sudah pasti mengantongi tiket capres hanyalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Selain karena sudah mendeklarasikan diri, Gerindra juga sudah memenuhi ambang batas presiden 20 persen dengan berkoalisi bersama PKB.

"Kecuali Pak Prabowo karena beliau ketum partai, beliau maju, resmi, partainya yang meminta beliau, dan sudah lebih dari 20 persen dengan koalisi PKB-nya," pungkasnya.

Rekomendasi