ERA.id - Sebanyak 328 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Kota Tangerang, Banten gagal berangkat mengikuti kegiatan studytour ke Yogyakarta pada 16-19 Juni 2023 mendatang. Hal tersebut usai uang biaya untuk berangkat itu dibawa kabur oleh agen travel.
Salah satu siswa SMPN 10 Kota Tangerang, Bunga mengatakan, sebelum gagal dirinya bersama siswa lain sempat diberitahukan tiga sampai empat kali di undur untuk berangkat. Namun, dari situ para siswa belum curiga bahwa uang tersebut dibawa kabur.
"Benar sebelumnya tiga kali diundur kita berangkat. Di hari tau kita tau ada informasi itu (gagal berangkat) kita di informasikan di oper ke aula Mall Bale Kota," ucapnya saat ditemui di sekolahnya, Rabu (14/6/2023).
Bunga menyebutkan, pihak sekolah berjanji akan membalikan uang studytour tersebut sebanyak Rp1 juta dari total uang untuk membayar ke Yogyakarta sebesar Rp1,5 juta. Sebab, Rp500 ribu itu disebutkan untuk membayar aula Mall Bale Kota dalam acara perpisahan tersebut.
"Katanya bakal di balikin tapi minta waktu yang dibalikin Rp1 juta. Tapi yang Rp500 ribu itu untuk perpisahan di Mall Bale Kota," katanya.
Bunga menambahkan, dirinya merasa kecewa lantaran gagal berangkat ke Yogyakarta lantaran sudah siap-siap memasukan pakaian ke dalam koper. "Semoga cepet selesai sama orang tua wali murid juga. Soalnya ada yang enggak mampu juga udah maksain biar anaknya bisa ikut studytour," jelasnya.
Sementara itu, pihak sekolah belum memberikan keterangan sampai berita ini diturunkan