Kabar Gembira! Prabowo Naikkan Gaji Pokok Guru ASN dan Tunjangan Guru Non ASN

| 28 Nov 2024 21:15
Kabar Gembira! Prabowo Naikkan Gaji Pokok Guru ASN dan Tunjangan Guru Non ASN
Presiden Prabowo Subianto umumkan kenaikan gaji dan tunjuangan untuk guru ASN dan non-ASN. (Tim Media Prabowo).

ERA.id - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji dan tunjangan bagi para guru. Hal ini merupakan wujud komitmennya untuk menyejahterakan para guru.

Kabar gembira itu disampaikan dihadapan ratusan guru saat menghadiri puncak acara Hari Guru di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

"Hari ini saya agak tenang bediri dihadapan para guru, karena saya bisa menyamapikan, walaupun baru satu bulan berkuasa, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan," kata Prabowo.

Prabowo lantas mengungkapkan berapa nominal kenaikan gaji dan tunjungan yang akan diterima oleh para guru.

Rinciannya, gaji guru ASN akan dinaikan sebesar satu kali gaji. Sedangkan untuk guru non-ASN yang telah mengikuti sertifikasi guru akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp2 juta setiap bulannya.

"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN, yang berstatus PNS dan PPPK serta guru-guru non-ASN. Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok,” kata Prabowo.

“Guru-guru non-ASN nilai tunjangan profesinya menjadi Rp2 juta per bulan," imbuhnya.

Pengumuman itu langsung disambut tepuk tangan meriah dari ratusan guru yang hadir.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa 2025 akan diadakan pendidikan profesi guru untuk guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4  dan S1. Adapun secara bertahap guru yang belum D4 dan S1 akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studinya.

"Tahun 2025, terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik, yaitu 64,4 persen. Terdapat peningkatkan 650 guru bersertifikat dibanding tahun 2024," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga sedang membahas peningkatan kesejahteraan guru non-ASN yang belum mendapatkan sertifikasi melalui bantuan cash transfer yang besaran dan jumlah penerimanya akan disampaikan pada 2025.

“Sekarang oleh BPS sedang dihitung dan dicari baik nama dan alamat persis siapa yang berhak terima manfaat tersebut," pungkasnya.

Rekomendasi