Soal 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024, Ketua Komisi III DPR: Itu Hoaks

| 29 Nov 2024 15:20
Soal 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024, Ketua Komisi III DPR: Itu Hoaks
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut isu Parcok di Pilkada 2024 adalah hoaks. (Era.id/Gabriella Thesa).

ERA.id - Ketua Komisi III DPR Habiburokhman merespons soal 'Partai Cokelat' alias Parcok, yang mengacu pada aparat Kepolisian yang digerakan dalam Pilkada 2024 untuk memenangkan pasangan calon tertentu. Dia menegaskan, isu Parcok adalah hoaks.

"Apa yang disampaikan oleh segelintir orang terkait parcok dan lain sebagainya itu, kami kategorikan sebagai hoaks," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Selain itu, dia membela Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang dituding menjadi dalang pengerahan Parcok. Menurutnya, tidak mungkin institusi Polri cawe-cawe dalam pilkada.

Sebab, peta politik dalam pilkada sangat cair. Dia menjelaskan, antar satu daerah dengan daerah lainnya tidak selalu hanya pertaruangan antar dua kubu saja.

"Hampir enggak mungkin Kapolri menggunakan institusinya untuk kepentingan kubu tertentu," kata Habiburokhman.

"Karena disetiap pilkada itu bisa terjadi mix antar kubu partai-partai politik. Di provinsi A misalnya, partai A berkoalisi dengan partai B, di provinsi lainnya berseberangan. Jadi secara logika enggak logis ya," imbuhnya.

Sebaliknya, dia mengapresiasi kerja Polri yang sudah maksimal menjalankan tugas dan fungsinya dalam pengamanan Pilkada 2024.

"Kami menyampaikan sekali lagi, bahwa peran Polri sangat maksimal, dan kami harus menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Pak Kapolri Listyo Sigit, pada kapolda, para kapolres, para kapolsek, dan para Babinkamtibmas," pungkasnya.

Rekomendasi