Tim Editor
ERA.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) akibat COVID-19. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco mengatakan setelah terkonfirmasi positif COVID-19, Menteri KKP Edhy mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Setelah itu, Edhy dipindahkan ke ruang ICU RSPAD dalam keadaan sadar.
"Saudara Edhy Prabowo kemudian dirawat secara intensif, memang sempat dimasukan di ICU dengan tujuan perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," ujar Dasco kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Meski dirawat di ruang ICU, Dasco memastikan rekan satu partainya itu saat ini dalam keadaan baik dan sehat. Hal tersebut ia ketahui setelah melakukan panggilan telepon dengan Edhy pada Rabu (16/9) malam.
Dasco menambahkan, hasil uji usap atau swab test terakhir Edhy pun dinyatakan negatif. Kabar ini sekaligus menepis isu miring yang menyebut Edhy Prabowo dalam kondisi lemah hingga harus dirawat di ruang ICU akibat terjangkit COVID-19.
"Lima menit lalu saya sudah lakukan komunikasi via telepon dengan saudara Edhy, dan saudara Edhy dalam kondisi, merasa keadaannya sehat dan sudah makan enak, dan alhamdulillah hasil swab sudah negatif," kata Dasco.
Untuk diketahui, kabar Edhy Prabowo terpapar COVID-19 disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan. Informasi tersebut didapatkannya dari staf di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Iya, saya mendapat info tersebut dari staf KKP dan info yang saya dapatkan kondisinya sehat," ungkap Daniel beberapa waktu lalu.
Usai mendapatkan informasi itu, sebagai wakil ketua dari komisi di DPR yang menjadi mitra kementerian yang dipimpin Edhy, Daniel langsung menghubungi kader Gerindra tersebut.
"Saya langsung WA Bang Edhy tapi tidak secara langsung menanyakan hal itu, hanya mendoakan agar selalu sehat dan lancar," ungkapnya.
"Dijawab 'amin, terima kasih, Pak Ketua'," imbuh Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut
Sebelumnya, di awal pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, seorang Menteri di Kabinet Indonesia Maju yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat dinyatakan positif terpapar virus tersebut. Saat itu Budi sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
