Tim Editor
ERA.id - Seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang menjadi viral di media sosial karena diduga menista agama Islam.
Dalam konten YouTube Jozeph Paul Zhang berjudul Puasa Lalim Islam, Jozeph Paul Zhang berbicara dengan nada mengolok-olok ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW hingga ajaran puasa.
Konten YouTube Jozeph Paul Zhang berjudul Puasa Lalim Islam menampilkan forum diskusi via Zoom antara pria yang mengaku sebagai pendeta itu dengan beberapa orang.
"Tema kita hari ini puasa lalim Islam. Luar biasa ya, lu yang puasa gua yang laper! Ha-ha-ha.... Brak gubrak gubrak," kata Jozeph diiringi kalimat caci maki, seperti dilihat, Minggu (18/4/2021).
Jozeph Paul Zhang lalu bicara soal ibadah puasa teman-teman muslimnya yang ada di Eropa. Menurutnya, teman-temannya itu melaksanakan ibadah puasa hanya di tahun pertama saja karena takut akan tuhan.
"Kurang ajar. Emang gitu ya? Tahun pertama mereka masih puasa full. Tahun kedua mereka separo. Tahun ketiga rata-rata udah pada nggak puasa lagi. Tiap hari ngeliat porselen," sambungnya.
Jozeph Paul Zhang juga mengaku terganggu dengan bulan Ramadan di Indonesia. Menurutnya, bulan puasa di Indonesia sangat mengganggu.
"Dari dulu saya kalau lagi bulan puasa itu adalah bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau deket-deket Idul Fitri. 'Dung... dung... breng... dung... dung.. breng.. Sarimin pergi ke pasar.. dung dung.. breng.. Wah itu udah paling mengerikan. Itu horor banget," katanya.
Menurutnya, orang Islam bukannya berpuasa tapi hanya mengubah jam makan. "Puasa Islam itu bukan puasa, tapi rubah jam biologis. Makan tetap 3 kali sehari. Lo yang puasa, gua yang menderita," kata Jozeph.
Nampaknya, Jozeph Paul Zhang sadar sudah mengolok-olok agama Islam. Namun, bukannya berhenti, ia malah menantang.
"Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah," ucapnya.
Jozeph Paul Zhang menantang minimal ada 5 laporan polisi dan akan menhadiahi orang yang melaporkannya Rp1 juta.
"Sialakn laporkan dan kirim email ke [email protected]," ucapnya.
Selain itu, ia dan kawan-kawannya juga mengomentari soal berita larangan buka restoran di bulan ramadan pada siang hari, dan Perda alkohol.
