RS di Solo Hampir Penuh, Gibran: Isinya Luar Kota Solo Semua

| 16 Jun 2021 20:44
RS di Solo Hampir Penuh, Gibran: Isinya Luar Kota Solo Semua
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara HUT Pemkot Solo yang ke-75. (Dok. Pemkot Solo)

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mewajibkan pengunjung dari daerah yang zona merah wajib membawa swab antigen jika datang ke Solo. Pasalnya saat ini Kota Solo 'dikepung' daerah-daerah yang berstatus zona merah COVID-19.

Hal ini disampaikan Gibran usai menghadiri peringatan HUT Pemkot Solo yang ke-75 di Balai Kota Solo, Rabu (16/6/2021). Ia meminta siapapun yang masuk ke kota Solo dan berasal dari zona merah wajib untuk membawa hasil swab yang menyatakan negatif COVID-19.

"Iya, bawa hasil swab. Warga Solo juga, yang mau hajatan atau perjalanan dinas ditunda dulu," kata Gibran.

Ia mengakui saat ini Solo memang dikepung daerah dengan status zona merah. Dirinya mencontohkan Wonogiri dan Sragen, kedua daerah ini angka kasusnya tinggi karena ada riwayat hajatan ke daerah Kudus.

"Makanya kegiatan-kegiatan semacam ini ditunda dulu," ucap Gibran.

Ia menilai saat ini penanganan COVID-19 di kota Solo sudah baik. Sehingga perlu ada dukungan dari semua pihak agar kondisi bisa membaik. "Vaksinasi juga kami dorong terus," katanya.

Dia mengakui jika saat ini rumah sakit di kota Solo saat ini hampir penuh. Namun mayoritas tempat tidur banyak diisi dari orang luar kota. "Isinya luar kota semua, banyak banget. Dari Donohudan saja dikirim ke sini semua," katanya.

Untuk itu ia akan mengoptimalkan fungsi Satgas Jogo Tonggo. "Jadi nanti laporannya di kelurahan, melalui Satgas Jogo Tonggo," ucap Gibran.

Rekomendasi