Keturunan PKI Dibolehkan Ikut Seleksi TNI, DPR: Kan Belum Tentu Diterima

| 31 Mar 2022 13:38
Keturunan PKI Dibolehkan Ikut Seleksi TNI, DPR: Kan Belum Tentu Diterima
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Antara)

ERA.id - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Bobby Rizaldi mendukung kebijakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, yang menghapus aturan yang melarang bagi keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) mengikuti seleksi calon prajurit TNI.

"Bila soal keturunan PKI bisa mendaftar, saya rasa tidak masalah. Kan belum tentu diterima," kata Bobby kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).

Bobby menilai, tidak ada salahnya jika ada keturunan PKI yang mengikuti seleksi calon prajurit TNI. Asalkan tes wawasan kebangsaan tidak dihapuskan.

Melalui tes wawasan kebangsaan, kata Bobby, dapat menyaring apakah calon prajurit TNI terpapar ideologi terlarang seperti leninisme dan marxisme.

"Selama memang tetap ada tes wawasan kebangsaan dan memastikan tidak terpapar pemikiran leninisme, komunisme dan marxisme yang merupakan ajaran terlarang berdasar TAP MPRS no 25/1966," kata Bobby.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menghapus aturan yang melarang bagi keturunan anggota PKI mengikuti seleksi calon prajurit TNI.

Hal ini disampaikan Andika dalam rapat penerimaan prajurit TNI (Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI) Tahun Anggaran 2022.

Dalam rapat tersebut, Andika mempertanyakan apa yang menjadi dasar hukum keturunan PKI dilarang mengikuti seleksi TNI.

Anak buah yang menjadi peserta Andika pun menjawab bahwa Tap MPRS No 5 Tahun 1966 yang menjadi aturan melarang keturunan PKI ikut seleksi prajurit.

Menurut Andika, Tap MPRS No 25 Tahun 1966 tak seperti yang disebutkan anak buahnya tersebut. Dia pun menegaskan tak ada dasar aturan yang melarang keturunan PKI mengikuti seleksi prajurit TNI.

"Keturunan ini melanggar TAP MPRS, dasar hukum apa yang dilanggar sama dia?" jelas Andika dikutip dari video di Channel Youtube Andika Perkasa pada Rabu (30/3).

"Jadi jangan kita mengada-ada, saya orang yang patuh perundang-undangan yang ada, kalau kita melarang pastikan kita punya dasar hukum," tegas Andika.

Andika juga tegas di era kepemimpinannya, tak ada lagi aturan yang melarang keturunan PKI untuk mengikuti seleksi.

Kami juga pernah menulis soal Komnas HAM Minta Institusi dan Lembaga Ikuti Jejak TNI, Bolehkan Keturunan PKI Bergabung: Setiap Warga Negara Punya Hak Sama Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi