Romy Rafael Bisa Mengecoh Indra Penciuman, Kok Bisa?

| 07 Jul 2020 18:43
Romy Rafael Bisa Mengecoh Indra Penciuman, Kok Bisa?
Mentalis Romy Rafael (Youtube)
Jakarta, era.id - Bagaimana bisa mentalis Romy Rafael menghipnotis seseorang agar merasakan suatu aroma dari sebotol air biasa?

Dalam sebuah video berjudul "Manipulasi Indra Penciuman" yang ia unggah di kanal Youtube miliknya, mentalis Romy Rafael memperagakan bagaimana ia bisa membuat orang merasakan suatu aroma wangi dari botol yang ia bawa. Padahal, air yang ada di dalam botol tersebut hanyalah air jernih, yang sejatinya tidak berbau.

Memasuki sebuah kafe, ia menemui tiga orang, termasuk aktris dan presenter Yuki Kato. Kepada mereka, Romy mengaku ia membawa sebuah 'parfum' yang ia semprotkan ke tangan mereka untuk pertama kali.

Saat diminta mencium aroma dari cairan yang disemprotkan Romy, ketiga orang ini mengaku tidak mencium wangi apapun.

Lalu sang mentalis meminta ketiga orang ini untuk memegang botol 'parfum' tersebut. Ia lalu memberi instruksi, "Pikirkan satu nama orang yang bisa diasosiasikan dengan suatu bau."

 

Video saat Romy Rafael memanipulasi indra penciuman (Youtube)

Dengan cara khasnya, Romy Rafael lantas menunjukkan kemampuannya untuk menebak nama yang berada dalam memori masing-masing orang. Ia perlahan-lahan berhasil mengeja nama yang dimaksud. Namun, sang mentalis lantas meminta ketiga orang itu untuk mengingat-ingat sosok yang memberi mereka memori penciuman, lalu menyemprotkan sendiri air yang ada di botol mereka genggam.

Ajaibnya, ketiga orang ini merasakan aroma tubuh dari sosok yang sedang mereka ingat.

Bagaimana itu bisa terjadi?

Di awal videonya, Romy Rafael, yang pernah mendalami ilmu hipnotis selama 4 tahun di Amerika Serikat, sudah mengatakan bahwa indra penciuman (olvactory) memiliki koneksi khusus dengan ingatan. Hal inilah yang ia gunakan untuk memanipulasi respon mental dari ketiga orang tadi.

Aroma yang menggugah ingatan

Dalam sebuah artikel di Scientific American, Sabrina Stierwalt menulis bahwa "indra penciuman adalah pemicu ingatan yang lebih kuat daripada indra penglihatan."

Ia mengaku bahwa wangi kertas dari buku yang baru dibeli mengingatkan dia akan pengalaman masa kecilnya ketika sering duduk membaca di malam hari.

Orang lain mungkin memiliki wangi khusus yang membuat mereka ingat sesuatu. Misal, bau klorin untuk antiseptik, wangi kue yang masih hangat, atau aroma air pantai di sore hari. Aroma tersebut menghadirkan pada kita ingatan-ingatan di masa lalu.

Sejumlah penelitian telah berusaha mempelajari hubungan antara indra penciuman dengan ingatan manusia. Studi oleh Dr. Rachel Herz dari Universitas Brown di tahun 2004 menunjukkan bahwa lima orang perempuan menampakkan aktivitas otak yang lebih dinamis saat mencium aroma parfum yang mereka sukai.

Sementara itu, sebuah studi klinis menemukan hubungan antara aroma-aroma tertentu dengan munculnya perasaan negatif. Hubungan ini dianggap memiliki peran besar dalam terjadinya gangguan stres pascatrauma (posttraumatic stress disorder).

Bagaimana molekul udara direspon otak dengan menempatkan aroma ke dalam kategori-kategori tertentu adalah suatu hal yang rumit. Itulah kenapa pada tahun 2004 dua orang peneliti, Richard Axel dan Linda Buck, dianugerahi Hadiah Nobel untuk bidang Fisiologi atau Kedokteran karena berhasil menerjemahkan proses ini.

 

Dalam penelitian mereka, ditemukan bahwa suatu aroma adalah interpretasi jaringan penciuman di otak atas sinyal yang dikirim saraf reseptor di indra penciuman. Tiap reseptor memiliki spesialisasi atas suatu set aroma.

Yang penting diketahui adalah bahwa saraf penciuman terhubung dari hidung hingga batang otak dan memiliki koneksi langsung dengan organ bernama amygdala, area otak yang bertugas memproses perasaan, dan hippocampus, area yang memproses ingatan dan pengertian.

Para pakar neurosains berpendapat bahwa hubungan langsung antara organ perasaan dan emosi di otak dengan indra penciuman menjadi penyebab cara otak mengasosiasikan suatu pengalaman dan perasaan dengan aroma tertentu.

Rasa penasaran ilmu pengetahuan kini tertuju pada bagaimana mengambil keuntungan dari koneksi ini. Misalnya, bagaimana menggunakan aroma untuk membantu kita mengingat di mana kita menaruh kunci rumah atau alamat seseorang.

Tags : romy rafael
Rekomendasi