"Kartini hari ini justru punya kesempatan lebih banyak. Ngomongin tentang Kartini buat saya adalah tentang feminism, dan feminism itu bukan anti-laki-laki. Justru feminism itu tentang bagaimana kita sebagai perempuan punya kemampuan untuk memilih jalan hidup kita sendiri, dan sadar akan konsekuensinya," tegas Ligwina.
Perempuan yang akrab disapa Wina ini berpendapat, jika kita mengharapkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, maka perempuan harus menyadari setiap kesempatan yang ada, dan terus berusaha mengembangkan diri.
"Kartini hari ini punya pilihan atas hidupnya sendiri. Sebagai perempuan kita harus punya cita-cita," ujar Wina mantap.
Wah, seru ya obrolannya. Yuk play videonya untuk tahu cerita lengkapnya!
Sekali lagi, selamat Hari Kartini perempuan-perempuan hebat Indonesia.