"Jadi kalau perempuan yang independen atau mandiri, buat saya adalah perempuan yang punya akses pada keuangannya. Apakah dia ibu rumah tangga tidak menghasilkan uangpun, kalau dia punya akses pada uang yang dia kelola bersama suaminya, buat saya dia adalah perempuan mandiri yang independen," ujar Ligwina.
Konkretnya seperti apa sih?
"Konkretnya, ada rekening atas namamu sendiri. Ketika kamu menyimpan uang, kamu betul-betul tahu saldonya berapa, disimpan di mana, dan tanda tanganmu berlaku di situ. Jadi punya akses pada aset yang memang namamu ada di situ," tambah Ligwina.
Menurutnya, baik wanita karier maupun ibu rumah tangga, keduanya bisa berdiri di atas kakinya sendiri, tidak merepotkan orang lain, dan tau cara mengelola keuangan.
"Financial planning itu sesuatu yang mikro, individu, kecil, kesannya remeh. Tapi bayangkan kalau banyak orang yang keuangannya kuat. Jadi pada saat kita independen dan mandiri, isunya akan membuat kita memiliki keuangan yang sehat dan kuat," kata Ligwina mantap.
Orang-orang yang kondisi keuangannya sehat dan kuat akan turut mendukung perkembangan ekonomi negeri. Setuju? Play video obrolan era.id bersama Ligwina Hananto ya.