Bantu Biaya Pengobatan Julio yang Berjuang Melawan Sakit Tuberkulosis

| 11 Nov 2022 15:45
Bantu Biaya Pengobatan Julio yang Berjuang Melawan Sakit Tuberkulosis
Julio. (Foto: Kitabisa)

ERA.id - Lewat akun Twitter bernama @kuromitaru yang diunggah pada 4 November 2022, Yohana meminta donasi untuk mengobati kakaknya, Julio yang sedang sakit Tuberkulosis (TBC).

Awal gejalanya, Julio sempat mengalami sesak parah dan mengeluarkan dahak. Segera Yohana melarikan kakaknya ke RSUD Depok.

"Setelah itu Julio didiagnosis mengidap Dyspnea, Efusi Pleura dan TB Paru yang menyebabkan sulit pernafasan dan efek kepada jantung menjadi tidak stabil," tulis Yohana.

Yohana bercerita bahwa pengajuan bansos telah ditolak oleh Dinas Kesehatan.

"Kakak saya sudah dirawat inap di rsud depok di ruang IGD isolasi namun, pengajuan bansos untuk kakak saya kali ini ditolak dinkes dikarenakan sudah lebih dari 1x pengajuan," tambahnya.

Mereka sudah tidak punya kedua orang tua. Alhasil, Yohana yang hanya bekerja staff kitchen di daerah Jakarta Pusat. Tidak bisa menopang pengobatan sang kakak.

Julio juga tidak bisa melakukan pekerjaanya sebagai ojek online. Karena dirinya sudah tidak bisa berdiri tanpa berpegangan dengan orang lain.

Kabar terbaru bahwa Julio sudah mulai berlatih untuk melepaskan oksigen setidaknya 5-15 menit paling lama. Namun, dokter menyarankan bahwa baik untuk berlatih terus tetapi jangan dipaksakan, karena adaptasi Julio untuk kembali bernafas tanpa bantuan oksigen akan memakan waktu yang lama.

Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Julio adalah Rp9 juta. Supply tabung oksigen untuk sehari-harinya membutuhkan biaya setidaknya Rp7,5 juta rupiah, di luar biaya kontrol ke RSUD, biaya obat dan kebutuhan lainnya seperti transportasi.

"Saya mohon bantuan, doa, dukungan, dan share dari teman teman semua agar kakak saya bisa sembuh kembali," tulis Yohana di Twitter.

Bagi kamu yang punya cerita atau pengalaman menarik, boleh banget bagikan ke ERA dengan cara DM atau mention akun media sosial ERA.

Di sini, kamu juga bisa bagikan pengaduan dalam bentuk apa pun, seperti teks, foto, video, atau pun audio. Jadi, jangan pendam sendirian masalah yang kamu alami, seperti pelecehan seksual, diskriminasi, atau bullying.

Yuk Speak Up!

Tags : tbc speak up
Rekomendasi