Nasib Pilu Zaki Anwari, Pemain Timnas Afghanistan Tewas Setelah Jatuh dari Pesawat AS di Kabul

| 20 Aug 2021 13:39
Nasib Pilu Zaki Anwari, Pemain Timnas Afghanistan Tewas Setelah Jatuh dari Pesawat AS di Kabul
Zaki Anwari Jatuh dari pesawat (Dok: Ariana News)

ERA.id - Pemain sepak bola tim nasional Afghanistan, Zaki Anwari dilaporkan tewas usai terjatuh dari pesawat. Zaki diketahui menjadi salah satu penumpang pesawat di bandara internasional Karzai, Kabul, untuk melarikan diri.

Menurut badan sepak bola Ariana, pesepakbola tim nasional, Zaki Anwari jatuh dari Boeing C-17 USAF, Senin (16/8/2021). Kematiannya dikonfirmasi oleh Direktorat Jendral Olahraga Afghanistan.

"Semoga dia beristirahat di surga dan berdoa kepada Tuhan untuk keluarga, teman, dan rekan olahraganya," kata badan olahraga tersebut, dikutip BBC, Jumat (20/8/2021).

Zaki Anwari dikabarkan menjadi salah satu penumpang pesawat yang terjatuh dan terekam di dalam sebuah video yang viral. Dia berusaha berpegangan pada bagian luar pesawat militer Amerika sebelum akhirnya terjatuh dan tewas.

Laporan media lokal mengatakan setidaknya dua orang tewas setelah Boeing C-17 USAF lepas landas dari bandara Karzai, Kabul. Ribuan warga Afghanistan berdesakan untuk naik ke pesawat setelah Taliban kembali merebut kekuasaan.

Dalam satu pesawat itu, sedikitnya membawa 640 warga Afghanistan, yang dilaporkan lebih dari lima kali muatan pesawat yang disarankan.

Para pejabat pertahanan Amerika Serikat mengatakan pesawat itu lepas landas dari bandara internasional Kanzai, Kabul dengan jumlah penumpang terbanyak yang pernah diterbangkan.

Menurut pernyataan Departemen Investigasi Khsusu (OSI) Angkatan Udara, ketika pesawat itu mendarat di Qatar, petugas menemukan sisa-sisa dari tubuh manusia yang ditemukan di lubang roda pesawat.

"Selain video online dan laporan pers tentang orang-orang yang jatuh dari pesawat saat keberangkatan, sisa-sisa manusia ditemukan di lubang roda C-17 setelah mendarat di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar," kata Departemen Investigasi Khusus Angkatan Udara, dikutip Sky News, Jumat (20/8/2021).

OSI juga menegaskan pihaknya akan meninjau semua informasi yang ada mengenai pesawat C-17 dan akan menemukan fakta mengenai inseden tragis itu.

Rekomendasi