'Pussy Riot', Sang Penyusup Final Piala Dunia

| 16 Jul 2018 02:35
'Pussy Riot', Sang Penyusup Final Piala Dunia
Sang penyusup pertandingan final piala dunia saat ditangkap (Foto: Twitter @Sopitas)
Moskow, era.id - Identitas para penyusup dalam pertandingan Final Piala Dunia 2018 terjawab sudah. Mereka adalah grup band Rusia anti-Kremlin, 'Pussy Riot'. Salah satu personelnya, Olga Kurachyova ikut dalam aksi itu.

Belum diketahui lebih jauh, tujuan aksi itu dilakukan. Namun kuat dugaan, mereka ingin mendapat perhatian dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang memang hadir juga di Luzhniki Stadium Moscow, Minggu (15/7/2018).

Kini, Olga Kurachyova serta beberapa orang lainnya, masih menjalani pemeriksaan polisi Rusia, seperti dilansir dari Antara yang mengutip pemberitaan Reuters. Aksi mereka sempat bikin pertandingan dihentikan beberapa saat.

Grup punk band Pussy Riot, yang anggota-anggotanya pernah ditahan karena menggelar unjuk rasa menentang pemerintahan Presiden Vladimir Putin di sebuah gereja, mengatakan melalui media sosial bahwa mereka bertanggung jawab atas insiden di lapangan sepak bola tersebut.

Olga mengatakan bahwa kini ia masih berada di tahanan kantor polisi Moskow. Saat masuk ke lapangan dari belakang gawang Prancis, tiga orang itu menggunakan baju putih dan celana panjang hitam.

 

Rekomendasi