Pemerintah Mobilisasi Alat Berat Dikirim ke NTB

| 07 Aug 2018 18:34
Pemerintah Mobilisasi Alat Berat Dikirim ke NTB
Bangunan runtuh akibat gempa (Twitter @Sutopo_PN)
Jakarta, era.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memobilisasi sejumlah alat berat untuk dikirim ke lokasi gempa. Alat-alat berat yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun daerah lain secepatnya akan dikirim untuk menangani kerusakan infrastruktur akibat gempa yang mengguncang wilayah Lombok dan sekitarnya, Minggu (5/8) malam lalu.

"Yang kemarin ini memang agak lebih parah. Jadi dari Ampenan, Senggigi, Pemenang, sampai Tanjung itu semua kena. Malam, gelap, orang pergi semua dari situ karena (dekat) pantai, karena mungkin beliau takut tsunami," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Menurut Basuki, ada beberapa jembatan yang harus diperbaiki, kemudian air juga sangat sulit di situ. Tapi Kementerian PUPR, lanjut Basuki, sudah mulai mengebor hari ini.

"Ada beberapa sumur bor yang ada kita manfaatkan, kemudian sanitasi sudah mulai dikirim, tadi sore sudah sampai di Bali karena kita kirim dari Bali dan dari Surabaya," terang Basuki.

Mengenai pergerakan alat berat, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan, pihaknya menyiapkan semua peralatan beratnya, eskavator sudah mulai datang ke sana.

Selain itu, Kementerian PUPR juga sudah memanggil beberapa kontraktor di NTB yang ada untuk meminjam eskavator. "Kita manfaatkan dam truk dan eskavator yang ada di sana, BUMN juga ada di sana, ada Hutama Karya, ada Nindya Karya yang sedang mengerjakan bendungan, bandara, jalan, kita fokuskan minta ke sana," kata Basuki.

Menteri PUPR itu menargetkan alat berat yang dikirimkan akan bisa sampai di lokasi-lokasi yang dibutuhkan di NTB pada hari ini, karena walaupun ada jembatan yang bukan putus tapi bergeser yang harus kita perbaiki, tapi ada jalan alternatifnya. "Jadi semua alat berat bisa sampai ke lapangan," tegasnya.

 

Tags : gempa
Rekomendasi