Pemilu Gembira Modal Demokrasi Bangsa

| 10 Aug 2018 10:31
Pemilu Gembira Modal Demokrasi Bangsa
Jokowi dalam pidatonya di KPU (Foto: Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Bakal calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Kerja, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin sudah mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2019.

Jokowi, dalam konferensi persnya di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, dirinya sadar betul bahwa proses pemilu masih amat panjang. Karenanya, Jokowi mengajak seluruh pihak untuk menjalaninya dengan penuh kegembiraan.

"Ini baru langkah pertama. Setelah ini, akan ada beberapa tahapan yang harus kita ikuti. Insya Allah, prosesnya berjalan baik dan lancar ... Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia menjadikan proses pemilu 2019 jadi kegembiraan," tutur Jokowi, Jumat (10/8/2018).

Buat Jokowi, proses pemilu yang penuh damai dan kegembiraan adalah modal penting untuk membangun iklim demokrasi bangsa yang lebih baik ke depan.

"Demokrasi bukan perang, demokrasi bukan permusuhan, demokrasi adalah ajang mengadu gagasan, ajang mengadu ide, ajang mengadu rekam jejak, ajang mengadu prestasi."

Nah, makanya, jangan sampai deh perbedaan politik membuat kita sesama anak bangsa saling bermusuhan, apalagi sampai kehilangan tali persaudaraan.

Persaudaraan dan persatuan, kata Jokowi adalah aset bangsa yang sangat penting untuk dijaga. Jangan sampai kepentingan politik mengandaskan itu semua.

"Jangan sampai perbedaan politik, kita jadi bermusuhan. Bermusuhan antartetangga, tidak saling menyapa antarkampung, sehingga kehilangan tali persaudaraan."

Rekomendasi