Delapan Kecamatan di Jakarta Berpotensi Longsor

| 07 Dec 2017 20:22
Delapan Kecamatan di Jakarta Berpotensi Longsor
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter. (LEO/era.id)
Jakarta, era.id - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan sejumlah wilayah di Jakarta akan mengalami pergeseran tanah.

Hal itu menyusul laporan yang dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) terkait ancaman pergeseran tanah di Ibukota. 

Berdasarkan analisis data pergeseran tanah KESDM sedikitnya ada enam kecamatan di wilayah Jakarta Selatan dan dua kecamatan lagi di wilayah Jakarta Timur terancam mengalami pergeseran tanah. 

"Jakarta Selatan ada Kecamatan Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Tebet, Pesanggarahan, Pasar Minggu dan Cilandak. Sementara di Jakarta Timur ada dua, yakni di Kramat Jati dan Pasar Rebo," sebut Jupan di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat. Kamis (7/12/2017).

Jupan memaparkan skala pergerakan tanah bisa meningkat ketika sewaktu-waktu curah hujan menjadi tinggi. Kondisi itu bisa menyebabkan delapan kecamatan di Jakarta itu mengalami longsor.

"Nah ini kalau bisa terjadi pergeseran menengah, apabila terjadi hujan intensitasnya agak lebih tinggi dari normal, itu kemungkinan bisa terjadi longsor di sekitarnya," lanjut Jupan. 

Menurut Jupan, data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta menyebutkan curah hujan tinggi akan terjadi di antara bulan Januari hingga Februari 2018. Jupan meminta masyarakat waspada terkait rentan waktu hujan dan wilayah rawan pergeseran tanah di Jakarta.

"Iya puncaknya, di antara dasarian pertama atau kedua bulan Januari," tutup Jupan. 

Tags :
Rekomendasi