JK dan Mahfud Masuk Radar Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf

| 12 Aug 2018 19:29
JK dan Mahfud Masuk Radar Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf
Jokowi-Ma'ruf Amin beserta partai koalisinya. (era.id)
Jakarta, era.id - Struktur tim pemenangan Koalisi Indonesia Kerja pendukung hampir rampung. Nama Jusuf Kalla dan Mahfud MD masuk ke dalam struktur tim pemenangan ini.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, tim ini terdiri dari 11 bidang yang bertujuan memuluskan jalan Joko Widodo untuk menjadi presiden dua periode. 

Tim pemenangan juga berkordinasi dengan Kordinator staf khusus kepresidenan, Teten Masduki dalam membuat program yang berkesinambungan dengan program Jokowi sebelumnya. Selain itu, tim ini juga bertugas untuk mengkonsolidasikan relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Di mana kordinasi itu semakin memantapkan langkah yang harus diambil tim kampanye nasional," kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

Hasto menerangkan, sejauh ini Kalla belum memberi sinyal dirinya akan bergabung dalam tim pemenangan tersebut. Meski demikian, menurut Hasto, JK mendukung semua program berkelanjutan yang dibuat di program tersebut.

Sementara, sosok Mahfud MD, kata Hasto, sangat penting keberadaannya dalam koalisi tersebut. Namun dia belum dapat memastikan apakah Mahfud bersedia bergabung dengan koalisi tersebut atau tidak.

Di tempat yang sama, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, keberadaan Ma'ruf Amin dalam koalisi kerja memberi penambahan elektoral yang signifikan. Ma'ruf diyakini dapat mengambil hati para ulama beserta para pengikutnya.

"Ya tentu kita akan memgusulkan siapa yang masuk kepada tim dari berbgai kelompok agama, itu penting," imbuhnya.

Perlu kamu ketahui, Karding memastikan tidak ada bagi-bagi kekuasaan dalam pembahasan rapat nanti. Karding khawatir, koalisi kerja akan terpecah jika modalnya hanya bagi-bagi kursi kekuasaan.  

"Enggak ada enggak ada (power sharing) tim ini murni bekerja untuk pemenangan tidak ada jatah-jatahan, tidak ada jadi ini jadi itu nanti enggak bisa kerja kalau modelnya gitu-gitu," kata Karding.

Rekomendasi