Umat Muslim Bali Bagikan Daging Kurban untuk Nonmuslim

| 23 Aug 2018 10:25
Umat Muslim Bali Bagikan Daging Kurban untuk Nonmuslim
Ilustrasi (Pixabay)
Bali, era.id - Sebagai wujud toleransi antar umat beragama di Pulau Dewata, Bali, sejumlah warga muslim yang tinggal di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali membagikan daging kurban kepada warga non-muslim.

"Pembagian kepada warga non-muslim ini sebagai bentuk toleransi antar umat beragama di pulau Dewata, Bali," kata ketua panitia kurban Muhammad Badrian seperti dilansir Antara, Kamis (23/8/2018).

Pada Iduladha kali ini, Masjid Agung Tabanan mengumpulkan 23 kambing dan lima ekor sapi yang telah dipotong. Hingga kini, proses pemotongan pun tengah berlangsung.

"Dari 23 ekor kambing dan lima ekor sapi, sebanyak 12 ekor daging kurban dibagikan kepada warga non muslim," ujar Badrian.

Sebagai ketua panitia, Badrian bilang, kalau momen ini memang dijadikan wujud kecintaan dan toleransi antar umat dalam bentuk semangat kebersamaan dan menjaga NKRI.

"Di sinilah cerminan umat islam yang menjaga kerukunan dengan umat beragama lainnya. Ini bentuk kebersamaan, mereka ikut peduli dan ingin ikut berbagi di momen yang mulia ini," jelasnya.

Karena hal itulah, pembagian daging kurban bukan hanya untuk umat Islam tapi juga untuk semua lapisan masyarakat yang ada di sekitar wilayah pembagian.

Sebenarnya, warga muslim di Bali memang sudah memulai tradisi bagi-bagi daging kurban untuk semua warga sejak tahun 1950. Tradisi itu masih dilestarikan sampai saat ini oleh warga dan mendapat tanggapan baik dari warga Hindu yang tinggal di kawasan tersebut.

"Saya tiap tahunnya selalu mendapatkan daging kurban dari umat Islam saat perayaan hari raya Iduladha. Saya cukup senang dan rencananya daging ini saya akan buat sebagai gulai," kata I Made Suastika.

Selain di Tabanan, di Kota Denpasar, pemotongan hewan juga dilakukan di Musala Al Hidayah Gatsu, Denpasar. Pemotongan ini dilakukan langsung setelah salat Iduladha berlangsung di halaman musala itu.

Rekomendasi