Tim Editor
Setiap hari, jumlah penumpang bus Transjakarta selama Asian Games rata-rata mencapai 600.000 orang. Bahkan, pada Senin (27/8) lalu, tercatat sebanyak 676.493 orang yang naik transportasi massal tersebut.
"Jumlah penumpang 600.000 orang per hari itu merupakan rekor baru bagi kami. Itu adalah pencapaian yang luar biasa," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, dilansir dari Antara, Rabu (29/8) kemarin.
Angka itu diprediksi bisa terlampui. Budi yakin jumlah penumpang bus Transjakarta masih akan terus bertambah. Apalagi penyelenggaraan Asian Games masih berlangsung hingga 2 September mendatang.
Ada banyak faktor yang bikin moda ini jadi favorit penumpang. Di antaranya kehadiran Bus Rapid Transit (BRT), non BRT serta program One Karcis One Trip (OK-OTrip).
"Selain itu, kenaikan jumlah penumpang juga dari layanan Transjakarta dengan rute Stasiun Palmerah-Gelora Bung Karno (GBK), inner GBK dan outer GBK yang jumlahnya telah mencapai 35.000 orang," ujar Budi.
Khusus untuk atlet dan official Asian Games 2018, dia mengungkapkan pihaknya menyediakan sebanyak 350 unit bus khusus untuk mengantar dan menjemput para atlet dari Wisma Atlet Kemayoran ke arena pertandingan.
Selama Asian Games, Transjakarta sudah menyiapkan layanan gratis di seluruh jaringan selama delapan hari, yaitu 17 Agustus, 18 Agustus, 19 Agustus, 22 Agustus, 25 Agustus, 26 Agustus, 1 September dan 2 September 2018.
"Untuk layanan reguler selama Asian Games 2018, kami menyediakan 1.750 bus. Semua layanan itu merupakan komitmen kami dalam mendukung dan menyemarakkan Asian Games 2018," ungkap Budi.
