Tim Editor
Saat memimpin apel pertamanya, Kang Emil --begitu biasa disapa-- bilang kalau setiap pemimpin punya gaya dan kebiasaan yang berbeda. Di bawah komandonya selama lima tahun ke depan, Emil mau ASN di Jabar bisa cara kerja dirinya.
Buat dia, para abdi negara ini harus cepat bertindak ketika berhadapan dengan keluhan warga Jabar. Salah satu caranya dengan memanfaatkan kecanggihan media sosial.
"Saya perintahkan semua dinas punya akun media sosial Twitter, Facebook, Instagram," kata Emil di Gedung Sate, Senin (17/9/2018).
Jadi kalau sudah punya akun medsos, setiap keluhan yang masuk, harus bisa direspon dengan cepat. Media sosial juga jadi sarana buat para bawahannya pamer apa saja yang telah mereka kerjakan.
"Kita harus punya tim yang cepat merespon sehingga Pemprov Jabar menjadi pemerintahan yang cepat tanggap," ujarnya.
Emil juga mau, para ASN menggunakan sepeda seperti kebiasaannya saat pergi dan pulang kantor.
"Saya sering naik sepeda sampai sekarang, mari sama-sama kita lakukan," ajaknya.
Tapi Emil juga janji akan memberikan pelatihan kepada ASN yang punya potensi. Dia berencana akan mengirim sejumlah ASN untuk belajar ke luar negeri secara bertahap. Emil memiliki jaringan di beberapa negara untuk mengirim ASN seperti yang sudah dilakukannya saat menjadi wali kota Bandung. Salah satu negara yang dituju adalah Amerika Serikat.
"Insyaallah sekarang sebagai gubernur pun sebagai rasa sayang pada profesionalitas ASN saya akan bikin program itu, terdekat ke Singapura dulu setiap berapa waktu sekali, Insya Allah ini supaya naik kelas," terangnya.
Khusus buat petugas keamanan di Gedung Sate, Emil wanti-wanti agar bisa lebih ramah kepada wisatawan. Apalagi Gedung Sate memang sedang dalam tahap perencanaan Emil untuk dipermak supaya bisa jadi salah satu destinasi wisata.
