Tim Editor
“Setelah pencabutan nomor, nanti paslon Pak Jokowi-Ma’ruf Amin akan kembali ke Tugu Proklamasi dan akan melakukan doa bersama di Tugu Proklamasi. Memohon kiranya kegiatan Pilpres dan Pileg berjalan lancar, jalan damai, dan berjalan baik serta membawa keceriaan bagi demokrasi,” kata Johnny kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Sekjen Partai Nasdem ini juga bilang, Jokowi rencananya akan menyampaikan beberapa pesan kepada relawan. Namun, Jhonny enggan memaparkan apa saja isi pesan Jokowi itu.
“Nah, itu nanti kita tunggu juga. Pasti akan menyampaikan beberapa pesannya kepada bangsa Indonesia. Kepada rakyat terkait dengan Pilpres dalam hal ini sudah ditetapkan. Sebagai paslon akan menyampaikan kepada para pemilihnya kepada seluruh partai pendukung dan organisasi pendukung. Intinya cuma berharap agar pemilu ini di sini dengan keceriaan,” ungkapnya.
Anggota Komisi XI DPR RI ini juga meminta agar massa atau pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin nanti bisa langsung berkumpul di Tugu Proklamasi. Rencananya, kegiatan ini akan berjalan hingga pukul 23.00 WIB.
Sebagai informasi, setelah ditetapkan sebagai calon presiden dan wakil presiden, kemarin, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga hari ini akan mengambil nomor urut di Kantor KPU RI. Rencananya, pengambilan nomor urut ini dilakukan pada malam hari, sekitar pukul 20.00 WIB malam.
"Pengambilan nomor urut akan dimulai pukul 8 malam (20.00 WIB), teknisnya adalah para calon presiden dan wakil presiden akan datang," kata Komisioner KPU Ilham saputra di Kantor KPU, jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
KPU ternyata punya alasan mengapa pengambilan nomor urut dilakukan pada malam hari. Selain agar masyarakat dapat mengetahui informasi setelah jam sibuk, ternyata juga untuk menghindari penumpukkan massa saat pengundian nomor urut ini.
