Hottest Issue Siang, Senin 26 November 2018

Selengkapnya : Ratusan Paus Pilot Terdampar di Selandia Baru

Manajer Operasional DOC Rakiura, Ren Leppens mengatakan, setengah dari paus yang terdampar ini sudah mati pada saat ditemukan. Sementara, karena kondisi ikan paus yang tersisa dan lokasi yang terpencil dan sulit diakses, maka mereka pun melakukan eutanasia sebagai keputusan terbaik.

"Sedihnya, kemungkinan mengembalikan paus yang tersisa sangat rendah. Lokasi terpencil, kurangnya personil di dekatnya dan kondisi ikan paus yang semakin memburuk berarti hal yang paling manusiawi lakukan adalah melakukan eutanasia," kata dia.    

3. Pusat Edukasi Antikorupsi KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meresmikan Pusat Edukasi Antikorupsi atau Anti Corruption Learning Center (ACLC). Lembaga antirasuah ini berharap, pusat edukasi yang terletak di Gedung KPK lama ini dapat melahirkan sistem pencegahan yang baru dan dapat digunakan untuk pelatihan.

Peresmian ACLC (Wardhany/era.id)

"Pendidikan adalah salah satu landasan untuk kita selalu berpikir, memperbarui sistem kita, memikirkan lebih baik ke depan. Oleh karena itu KPK memandang pengembangan sumber daya manusia harus menjadi prioritas kita. Kalau kita bicara mengenai pengembangan sumber daya manusia, hari ini kita meresmikan secara sederhana pembangunan Anti Coruption Learning Center di gedung ini," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Agus juga menyebut, nantinya negara-negara lain juga bisa belajar soal pencegahan korupsi di gedung ini. Pembelajaran antikorupsi ini, dinilai Agus, sangat penting. Apalagi, korupsi menjadi salah satu faktor yang menghambat kesejahteraan rakyat.

4. Kapal Pesiar Terbalik di Uganda

Sedikitnya 30 orang tewas setelah satu kapal pesiar terbalik akibat cuaca buruk di Danau Victoria di Uganda pada Sabtu (24/11) malam. 

Kapal nahas tersebut membawa penumpang untuk perjalanan liburan di Danau Victoria pada akhir pekan ini.

"Tak kurang dari 27 orang sejauh ini telah diselamatkan. Tim marinir melakukan apa saja yang bisa mereka kerjakan untuk menemukan mayat lain," kata Wakil Juru Bicara Polisi Patrick Onyango melalui telepon, dilansir dari Antara, Senin (26/11/2018). 

Namun, Patrick tak bisa memberikan jumlah pasti penumpang yang berada di kapal tersebut, dan hanya mengatakan mereka masih menunggu manifes penumpang.

"Penyintas memberitahu kami bahwa ada sebanyak 70 dan 80 penumpang di kapal itu," katanya.

Selengkapnya : 30 Orang Tewas Akibat Kapal Pesiar Terbalik di Uganda

5. Fantastisnya Gaji Pemain Barcelona

Barcelona mencatat sejarah sebagai klub pertama di dunia yang mampu menggaji pemainnya dengan jumlah fantastis, yakni rata-rata di atas 10 juta poundsterling (Rp186,3 miliar) per tahun.

Menurut Global Sport Salary Survey (GSS) yang dikutip The Guardian, Senin (26/11/2018), musim kompetisi tahun ini, klub papan atas Spanyol tersebut menggelontorkan rata-rata 10,45 juta poundsterling (Rp194,699 miliar) untuk masing-masing 23 anggota pemain.

Pemain Barcelona Lionel Messi (Foto: Twitter @FCBarcelona)

Jika dibagi rata, berarti setiap pemain Barcelona menerima gaji sebesar Rp16,2 miliar sebulan, atau Rp540,8 juta per hari.

Jumlah tersebut belum termasuk bonus dan angka tersebut meningkat sekitar sepertiga dari jumlah yang dibayar klub pada musim 2017-2018.    

Dari seluruh pemain, adalah Lionel Messi yang menerima gaji terbesar, yaitu di atas 50 juta poundsterling per tahun, disusul pemain bergaji besar lainnnya yang membuat pengeluaran klub semakin membengkak, yaitu Phillippe Coutinho, Arthur, Malcom, Arturo Vidal, Gerard Piqu, Sergi Roberto, Samuel Umtiti, dan Sergio Busquets.

Selengkapnya : Barcelona Gaji Pemainnya dengan Jumlah Fantastis